Lama tak sadarkan diri, akhirnya yoongi membuka matanya pada malam hari. Pria manis itu mengerang lirih yang membuat taehyung segera mengalihkan pandangannya dari laptop
"Sayang" ucapnya, dengan cepat beranjak dari sofa dan mendekati ranjang pesakitan si manis.
"Hey sayang, kau tidak apa-apa?"
Yoongi tak menjawab, pria manis itu hanya sibuk meringis kecil dengan bola mata bergerak liar menatap setiap sudut ruangan serba putih itu.
Potongan-potongan kejadian tadi pagi mulai terlihat jelas, badannya gemetar dengan mata yang berkaca-kaca.
"Sayang, tolong katakan sesuatu jangan membuatku cemas" ucap taehyung panik dengan menggenggam salah satu tangan si manis
"T-takut..."
"Takut? takut kenapa hm? ayo sini tatap aku dan katakan" ucap taehyung berusaha mengarahkan kepapa si manis agar bisa menatapnya.
"Hiks...hiks..."
"Jangan menangis" geleng pria tan itu cepat
"Mereka mengerjar kami, hiks...mereka memukul kaca mobilku keras sekali hiks..."
Tangan taehyung mengepal, sorot mata safirnya kini telah berubah dingin. Bahkan rahang yang tadinya kendur jadi mengeras seketika.
'Siapa yang berani menyakiti istriku, maka sudah dipastikan akan mendapat hukuman paling buruk dari seorang kim vante'
"Mingyu hyung! b-bagaimana keadaan dia taetae" ucap yoongi sedikit kencang yang membuat pria tan itu tesadar dari lamunannya.
"Tenang sayang, tenanglah"
"Tidak! mingyu hyung pasti kesakitan, a-aku ing_akh!" yoongi mengerang dengan mata terpejam, seluruh badannya sungguh sakit...apalagi bagian kedua kakinya.
"Mana yang sakit hm?"
"S-semua, seluruh tubuhku rasanya sakit sekali. Dan kenapa kaki ku tak bisa di gerakan taetae? kenapa sakit sekali.."
Taehyung tersenyum sendu, dengan perlahan mulai menjelaskan penjelasan dokter tadi siang. Tangan beruratnya setia mengelusi punggung tangan si manis untuk memberinya kekuatan.
"J-jadi aku tak akan bisa berjalan?"
"Hanya sementara sayang, sampai tulang kakimu kembali seperti semula"
"Tetap saja aku tak bisa berjalan" lirih yoongi, memalingkan wajahnya kesamping
Taehyung yang melihat itu semakin sedih, jadi ia memutuskan untuk mengelus surai hitam si manis dengan sayang.
"Maafkan aku"
Yoongi tak menjawab, dan memilih menatap pintu ruangannya dengan air mata meluncur. Ia berusaha menahannya, tapi entah kenapa tidak bisa...dan meluncur tanpa disuruh
"Aku ingin bertemu anak-anak"
"Besok saja ya, ini sudah malam"
Yoongi hanya bisa mengangguk, tanpa menoleh pada pria tan itu.
"Kau mau makan? biar aku pesankan"
"Tidak, aku mengantuk" jawab yoongi, lalu memejamkan matanya.
Taehyung yang melihat itu hanya bisa menghela nafas pelan, dengan perlahan membenarkan selimut si manis sampai dada.
Chup!
"Tidur yang nyenyak, aku mencintaimu" bisiknya penuh kelembutan
Taehyung tersenyum kecil, lalu melangkah kembali ke sofa untuk menyelesaikan pekerjaannya sekaligus menghubungi hoseok untuk mencari tahu siapa yang menyebabkan istrinya kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KIM'S ( TAEGI )
FanfictionVol.2 dari Mafia Love Nyatanya ia telah jatuh, jatuh pada boneka nya sendiri. Ia tak bisa mengelak, dan mendapatkan boomerang atas apa yang ia putuskan. Namun dibalik semua itu, ia besyukur. Karena dengan adanya si manis hidupnya terasa harmonis, d...