THE KIM'S ( TAEGI )

4

Yoongi melamun, memandangi si kembar yang nampak asik tertidur mengemut parcifer. Ia elus pipi kedua anaknya lembut, tersenyum saat melihat si kecil bergerak tak nyaman karena perlakuannya.

Namun ia membola saat tiba-tiba saja salah satu bayinya membuka mata, ludahnya di telan susah payah takut si kecil menangis. Tapi ia dibuat terdiam saat daejung hanya diam memandanginya.

Yoongi tersenyum kecil, membawa di kecil dalam pangkuannya dengan hati-hati.

"Maaf membangunkanmu, mommy tidak sengaja. Apa ada yang sakit hm?" tanya nya lembut, mengelus pelan pipi gembilnya

Si kecil hanya menatap lurus, diam mendengarkan celotehan sang mommy yang mengalun lembut di telinganya.

"Apa jungie tidak mau menangis?" lirihnya, ia sungguh ingin mendengar anak ini menangis, seperti saudaranya.

"Mommy ingin sekali mendengar tangisanmu, walau sebentar"

Yoongi terus saja mengeluarkan permintaannya, menahan tangis ketika melihat si kecil tak bereaksi apapun, hanya datar.

"Jangan membuat mommy khawatir, hm?"

Si manis mengecup kening si kecil dalam, lalu menggendongnya dan di bawa berjalan-jalan kecil di dalam kamar untuk menidurkan daejung kembali.

Sesekali ia akan menoleh pada jam, lalu menghela nafas pelan saat sang ahjussi tak juga kunjung pulang. Padahal hari sudah gelap, biasanya pria tan itu sudah ada di mansion sebelum gelap.

Sejak memiliki anak, pria tan itu sama sekali tak pernah telat pulang barang satu menit pun. Tapi kenapa sekarang tidak?

Ia juga sempat menghubungi pria tan itu, tapi tak diangkat. Entahlah, mungkin pria itu sedang dalam meeting penting.

"Sebenarnya kemana dia?" gumamnya, melihat keadaan luar dari balik jendela kamar.

"Dia sudah janji akan pulang sore, tapi kenapa belum ada juga"

Yoongi menghela nafas panjang, lalu mendudukan diri di sofa dengan si kecil di pangkuannya. daejung masih belum tidur, hanya diam mengemut parcifer.

"Belum mengantuk ya?"

Yoongi terkekeh lembut, lalu mengelus sayang kening si kecil untuk membantunya tidur kembali. Ia juga menyanyikan lagu pengantar tidur untuk anak tampannya itu, sesekali ia akan menepuk bokongnya lembut untuk membantunya kembali terpejam.

Dan akhirnya, setelah 20 menit ia melakukan itu si kecil kembali tertidur dengan parcifer terlepas meninggalkan mulut kecil yang bergerak-gerak, seolah sedang mengemut benda kenyal itu.

Yoongi tersenyum geli, kembali memasukan silikon itu pada mulut si kecil, membiarkan bibir itu bergerak-gerak mengemutnya.

Si manis tak berniat beranjak, dan memilih diam menatap si kecil daejung yang tertidur damai. Lama-kelamaan matanya mulai memberat, dan akhirnya ikut terpejam menyusul si kecil.

Sedangkan disisi lain, dua orang pria matang tengah berdiri memperhatikan layar besar, kali ini mereka tengah melihat hoseok bekerja untuk melacak keberadaan jaebum.

"Dia pergi ke bandara incheon" ucap hoseok

Namjoon segera meraih ponsel, lalu menghubungi pihak bandara untuk menahan pemberangkaran im jaebum. Sedangkan taehyung langsung pergi untuk segera ke bandara membawa pistol kesayangannya.

"Apa kau ingin ikut?"

"Tidak, aku disini saja. jika terlalu ramai...nanti akan menjadi pusat perhatian. Aku malas" ujar hoseok