31

250 48 6
                                    

Sebuah mobil hitam melaju santai di jalanan, sesekali sang kemudi melirik jam tangannya yang melingkar di lengan kirinya. Jarum jam  menunjukkan angka 1 siang hari, yang artinya lil master nya sudah pulang sekolah.

Bangchan, bodyguard itu menjadi utusan utama untuk menjemput si kembar. Ini perintah dari sang masternya langsung, dan tentu saja ia tak bisa menolaknya. Lagipula ia senang bisa menjemput lil master nya, karena berkat anak menggemaskan itu...ia jadi lupa rasanya lelah. 

Anak sang master memang ajaib, apalagi kim daehyun...ugh! dia benar-benar hiperaktif.

Mobilnya terhenti, saat mobil di hadapannya berhenti. Ia menghela nafas, lalu memutuskan untuk keluar dari mobil guna memeriksa keadaan.

Bangchan mengumpat, saat melihat ada perbaikan jalan...dan ia yakin itu akan membutuhkan waktu yang lama.

"Kapan proyek ini dimulai?" herannya

Ia kesal bukan main, dan terpaksa kembali ke dalam mobil. Ia sudah terjebak, putar balik pun percuma karena banyaknya kendaraan lain di belakang sana yang terhenti sama seperti dirinya.

Ia merogoh saku seragamnya, membawa ponsel untuk menghubungi sang master.

"Hm, ada apa?"

"Maaf master, sepertinya saya tidak bisa menjemput lil master. Ada perbaikan jalan disini dan entah sampai kapan selesai" jelas bangchan

Taehyung menghela nafas pelan di sebrang sana, memikirkan jalan terbaik agar bisa menjemput sang anak.

"Yasudah, biar aku saja yang menjemput mereka setelah meeting selesai" ujar taehyung

"Ah, baiklah master. Sekali lagi saya minta maaf"

Taehyung tak menjawab, dan memutuskan sambungannya sepihak yang membuat bangchan menggelengkan kepalanya tak habis fikir.

"Hah...sampai kapan aku akan terjebak disini?" gumamnya, menyenderkan kepala pada kursi dengan helaan nafas lelah dan memutuskan untuk memejamkan matanya, beristirahat sejenak tanpa tahu jika ada seseorang yang memperhatikannya dengan seringaian licik.

Sedangkan disisi lain, taehyung tengah melakukan meeting bersama hoseok dan klien mereka. Sesekali matanya akan melirik jam tangannya,  memastikan jika ia tak akan terlambat menjemput, tapi nyatanya  memang terlambat dan itupun sudah 30 menit.

Ia menghela nafas pelan, dan itu tak luput dari hoseok yang duduk di sampingnya.

"Kenapa? apa ada masalah?"

"Aku harus segera menjemput putraku, tapi aku juga tidak bisa meninggalkan meeting ini" jelas taehyung dengan tatapan ke depan, fokus pada klien yang sedang presentasi.

Hoseok berdecak "Ck! kenapa kau tidak bilang padaku, aku kan bisa menjemput mereka"

Taehyung terdiam sebentar, merutuki dirinya sendiri karena tidak berfikir untuk meminta tolong pada hoseok, sang hacker.

"Yasudah jika kau mau" ujar taehyung yang membuat hoseok mendengus pelan

"Dan bawa mereka kemari"

Alis hoseok terangkat bingung, tumben sekali fikirnya. Tapi ia memilih acuh dan pergi dari sana untuk menjemput lil master nya.

Namun sepertinya, hoseok kalah cepat dengan seseorang yang sudah menunggu di depan gerbang sekolah si kembar.

Seorang pria berbaju hitam ala bodyguard yang berdiri di sisi mobil guna menunggu dua anak berusia lima tahun.

Bibirnya melengkung ke atas saat melihat dua anak berjalan di sisi tubuh seorang guru pria, ia langsung membungkuk sopan lalu membuka pintu mobilnya.

"Ayo kita pulang, lil master"

THE KIM'S ( TAEGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang