Taehyung memarkirkan mobilnya, keluar dengan baju masih sangatlah rapih dengan kacamata bertengger manis di hidung mancung miliknya. Kakinya lebar melangkah, memasuki mansion dengan penuh aura dominan.
"Dimana istriku?"
"Young master sedang berada di dapur, master"
Taehyung mengangguk, berjalan memasuki area dapur dan tersenyum saat melihat punggung sempit istrinya. Dengan perlahan mendekat, lalu melingkarkan kedua lengannya pada perut rata si manis yang sukses membuat empunya tersentak, ia langsung dengan lembut mengelus perut itu untuk menenangkannya.
"Ish kau mengagetkanku"
"Maaf, baby"
Chup!
"Kau sedang apa? sepertinya fokus sekali" tanya taehyung menyimpan dagunya diatas pundak si manis
"Memasak makan siang, tumben taetae sudah pulang. Apa sudah selesai pekerjaannya?"
"Dikantor tidak terlalu sibuk, jadi aku memilih pulang untuk memakan makan siangmu"
Yoongi mematikan kompor, lalu berbalik dan mengalungkan kedua lengannya pada leher si pria tan. Sedangkan taehyung yang melihat perlakuan si manis hanya tersenyum tampan, menarik pinggang ramping itu semakin mendekat.
"Lalu kenapa tidak jemput twins dulu, mereka kan sebentar lagi pulang"
"Mereka pulang masih lama, bisa mati kelaparan aku nanti" ucapnya dengan bibir terpout
Muach!
"Kau berlebihan, kekeke"
Taehyung ikut tertawa lembut, menatap penuh cinta pada si manis yang terkekeh cantik di didepannya.
"Cantik"
"U-uh?"
"Kau, cantik sayang" pujinya dengan tangan bergerak mengelus pipi gembilnya. Sesekali mencubit kecil karena gemas
Sedangkan yang di perlakukan seperti itu hanya diam dengan wajah memanas, apalagi pria tampan itu menatapnya dengan penuh puja dan cinta, sukses membuatnya meleleh karena dicintai sedalam ini.
"Cantik....cantik....cantik....kenapa istriku bisa secantik ini hm? aku bahkan tak bisa mengalihkan perhatianku darimu, kau adalah permata paling cantik sayang, lebih dari apapun dan siapapun"
"Taetae~" cicit si manis malu, menempelkan dahinya pada dada bidang taehyung.
"Kenapa cantik?"
"Ih sudah, aku malu" yoongi merengek, dengan badan digoyangkan kecil
"Apa yang harus dibuat malu? aku hanya berbicara fakta tentangmu"
Yoongi tak menanggapi, wajahnya total memanas sekarang ini. Dan ia yakin, sudah berwarna merah seperti kepiting rebus, aish malu sekali
"Sayang"
"A-apa?"
"Lihat aku jika berbicara"
Dengan perlahan yoongi mengangkat kepalanya, menatap takut pada sang ahjussi yang juga sedang menunduk memandanginya.
Taehyung mengembangkan senyumnya, merasa gemas saat melihat raut wajah ketakutan si manis.
Muach!
Muach!
Muach!
Taehyung mengecup gemas seluruh inci wajah si manis, lalu menempelkan kening nya pada kening sempit yoongi nya.
"I love you so bad, aku benar-benar telah jatuh terlalu dalam padamu sayang. Jadi tolong, dan aku mohon padamu untuk jangan pernah berani meninggalkan aku, karena aku tak akan pernah membiarkan itu terjadi" ujar taehyung tulus, menatap lembut pada manik indah dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KIM'S ( TAEGI )
FanfictionVol.2 dari Mafia Love Nyatanya ia telah jatuh, jatuh pada boneka nya sendiri. Ia tak bisa mengelak, dan mendapatkan boomerang atas apa yang ia putuskan. Namun dibalik semua itu, ia besyukur. Karena dengan adanya si manis hidupnya terasa harmonis, d...