Setelah kepergian Becky, Taehyung mencoba untuk memberi kenyamanan sebisa mungkin untuk Freen. Ini adalah kesempatannya, melihat respon Freen terhadap Becky membuatnya semakin yakin bahwa perempuan yang tengah sakit ini menyukai dirinya.
Tokk... Tokk
"Freen, ayo makan"
Tidak ada jawaban dari dalam. Tapi, itu tidak menyurutkan niat Taehyung untuk memanjakan Freen, ia melihat bubur diatas meja dan obat yang Becky bawakan.
"Apa Becky tidak tahu bahwa Freen menyukai laki laki? Hanya orang bodoh yang tidak menyadari pancaran rasa cinta Becky terhadap Freen. Jika saja Freen memang menyukai Becky, ku rasa aku sudah tidak ada harapan untuk tetap berjuang"
Bubur itu Taehyung bawa ke depan pintu kamar, diketuknya lagi kamar itu. Tak lama Freen keluar mencetak senyum diwajah tampan Taehyung.
"Ayo makan, apa kamu masih demam?" Kini tangannya terangkat untuk menyentuh kening Freen.
"Gue gapapa, lo juga bisa pergi dari sini"
"Ta..tapi,"
"Taehyung mending lo pergi dari sini, gue mau istirahat."
"Ga bisa dong, kamu harus ditemenin. Biarin aku disini yaa"
"Engga, engga. Gue pengen lo pergi"
Dengan sisa sisa tenaga yang ada, Freen mendorong Taehyung menuju pintu utama dan membukakannya lebar.
"Pergi"
"Tapi, Freen"
"Gue bilang pergi, gue mau istirahat"
Dengan sekali dorong Taehyung sudah berada diluar apartemen.
"Freen..."
Freen berbalik dan menatap tajam Taehyung.
"Lo pergi, atau gue lempar lo dari balkon"
Blaaaaam
Freen menutup pintu dengan kencang, menyisakan Taehyung yang berpikir salahnya dimana. Tapi tak lama pintu kembali terbuka.
Taehyung mengira Freen akan memintanya masuk kembali, tapi dugaannya salah. Freen melemparkan tas kecil Taehyung tanpa mengucapkan apapun.
Akhirnya dengan berat hati Taehyung meninggalkan apartemen Freen yang sudah susah payah ia dapatkan. Ia bisa masuk ke apartemen Freen saja harus memaksa dan kini ia diusir juga secara paksa.
"Huh, menarik. Cewe mahal dan jutek memang sangat menarik"
Taehyung bangkit dan berjalan santai menuju lift.~~~~~~~~~~~~
Matahari mulai bergeser perlahan ke arah barat, seorang wanita dengan konsentrasi yang tinggi menatap laptopnya lama kemudian bisa tersenyum lega.
"Akhirnyaaa..."
Ia merenggangkan badannya sambil berjalan jalan sedikit agar otot otot tubuhnya tidak kaku.
"Gimana yaa keadaan kamu? Udah baikan kah? Apa aku harus melihatnya secara langsung? Tapi kan disana sudah ada Taehyung, lagipula aku memang diusir oleh Freen. Haha"
Becky menatap pemandangan kota dari atas rooftop, mobil mobil mulai banyak yang berlalu lalang karena sekarang jam pulang kantor
"Jam 4 ya? Tidak terasa, sekarang kemana bagusnya? Biar moodnya ningkat"
Becky berjalan menuju laptopnya dengan pikiran yang melayang kemana mana. Hatinya sakit dan ia ingin hiburan.
"Apa aku harus mengunjungi club malam? Tapi kan masih jam 4, ke taman? Engga males, banyak orang apalagi cuaca saat ini mendukung orang orang untuk ke taman. Terusssssss kemana ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRY FOR ME (FREENBECKY) - END
Fanfictionbiar ku tunjukan arti cinta yang sesungguhnya