Becky membuka matanya perlahan, pandangan pertama kali yang ia lihat adalah perempuan cantik yang kini menjadi kekasihnya.
Tangannya terangkat mengusap pipi perempuan itu lembut dan menciumnya sekilas, senyum tidak luntur dari wajah cantiknya. kini matanya teralih pada AC yang masih menyala, ia segera bangkit untuk mematikannya.
"Aku tau kamu ga suka kalo pake AC di pagi hari" Ujar Becky, ia menyelimuti tubuh Freen yang tidak memakai sehelai benangpun.
"Baru jam 5 pagi, kayanya aku harus pulang dulu deh."
Setelah meninggalkan pesan disecarik kertas, ia bergegas meninggalkan Freen yang masih terlelap.
.
.
.Perjalanan terasa sangat cepat, jalanan masih lenggang tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang. Motor yang dikendarai Becky mulai memasuki kawasan perumahannya. Dari kejauhan dia melihat seekor anjing dengan seorang laki laki yang memegang tali.
"Apa itu Mike?" Becky menyipitkan matanya guna melihat lebih jelas, setelah mendekat ia benar benar yakin bahwa itu adalah Mike.
"Pagi Mike" Sapa Becky pada anjing yang kini menggonggong kepadanya, laki laki yang merupakan ownernya tersenyum ke arah Becky.
"Pagi Bec, dari mana? Pagi pagi banget udah diluar"
"Biasaaa" Jawab Becky seadanya, ia turun dari motornya untuk sekedar mengusap kepala Mike beberapa kali.
"Oh iya Bec, apa kamu sibuk ha-"
"Iya gue sibuk" Potong Becky secara langsung, bahkan sebelum laki laki itu menyelesaikan omongannya.
"Ah, aku cuma mau ajak kamu ja-"
"Engga bisa Gem, sorry yaa.. Gue di kejar deadline kantor"
"Gak apa apa aku bisa nunggu sampe kamu bisa"
Becky tersenyum kepada Mike, Gemini sama sekali tidak didengarnya.
"Halo bro!"
Suara dari kakanya terdengar , Becky berdiri dan menatap kakanya heran.
"Lo kenal Gemini?"
"Yaiya, orang dia tetangga kita sekarang"
"Apa?"
"Lo si, ga pulang pulang. Gemini tinggal dirumah kosong sebelah kita."
Becky mengangkat bahunya secara bersamaan, tidak penasaran dengan bagaimana kakanya bisa kenal dengan Gemini. Lagipula laki laki selalu punya cara untuk gampang akrab dengan laki laki lain bukan?
Akhirnya Becky meninggalkan Gemini dan Richie, ia ke rumah hari ini untuk mengambil beberapa baju yang mungkin ia butuhkan selama tinggal di apatemen Freen.
Ketika masuk ke dalam rumah, ayah dan ibunya menyambut dengan senyuman.
"Sampe ga inget pulang tuh ngapain aja?" Sindir ibunya.
Becky menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal,
"Ga ngapa ngapain ko bu, kerja lembur terus makanya cape. Apartemen Freen paling deket dengan kantor."
"Iya dehh"
"Halah, alasan aja itu bu."
Tiba tiba Richie sudah berada dirumah sekarang. Jika keadaannya sedang terdesak Richie pasti datang dan memperkeruh keadaan."Berisik ah, ikut campur mulu lo"
"Sudah , sudah. Kalian saudara tidak sebaiknya saling bersaing satu sama lain"
"Bersaing? Aku bersaing bersama Richie? Engga dulu yah. Keburu males duluan. Dia bisa ambil apa yang dia mau"
"Yeee, gue gamau saingan sama lo. Lo pasti kalah soalnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRY FOR ME (FREENBECKY) - END
Fanfictionbiar ku tunjukan arti cinta yang sesungguhnya