01

773 10 0
                                    

   "Pengen pergi ajh gue" batin seorang gadis, saat mendengar dirinya jadi omongan keluarga
  
   "Halah nasib kita sama ajh kan?" Ucap Anayra, sang adik

   "Apah sih loh!, Gue itu dibanding kan sama loh. and kakak tau! Ngeselin! " ujar lucian deyna, gadis berusia 19 thn

   "Yah mau gimana coba?, btw loh mau cari kerja dimana. Kata nya udh dapet kerja kan" tanya Anayra, 19 thn ia kembaran lucian

   "Dibogor, gue mau ngontrak ajh " jawab deyna, dengan membereskan pakaian nya ke dalam koper

  "Asli Luh?, emang gaji nya berapa. Sampe berani ngontrak " tanya Anayra, dengan memutarkan bola matanya malas

  "9 juta setengah lumayan, sekalian disana deket sama tempat wisata. Kan kalau gue bosen bisa berwisata!" Sahut deyna, ia bersemangat jika membahas pekerjaan nya

   Pasalnya pekerjaan itu sudah ditawarkan kepadanya, saat masih SMK

   "Gak lanjut kuliah?" Tanya Anayra, dengan mengakat sebelah alisnya

   Sebenernya Anayra Berniat kerja sambil kuliah, Karena ekonomi nya kurang bagus

   "Lanjut abis 5 bulanan kerja, tapi cuma sesekali doang ke kampus nya. Lainya kerja " jawab deyna, ia mulai mengambil beberapa gambar anime nya (bingkai)

    "Sama sih, mau pake uang gue dulu gak nich?" Tanya Anayra, ia memang sudah kerja paruh waktu

   Disana deyna menggelengkan kepalanya, "gue ada uang sisa kerja paruh waktu, masih sisa 4 juta setengah. Cukup lah buat disana" jawab deyna, seraya menutup koper nya

    "Wih banyak, bagi dong" pinta Anayra, disana deyna memberikan uang sebesar 20 ribu

  "Hehehehe, udh yah " ucap deyna, ia keluar rumah

  Saat itu ia berpamitan dengan kakak serta kedua orangtuanya, meskipun demikian. Ia tetap merasa berat

  Jika meninggalkan keluarga nya, tapi tekad serta ego nya lebih tinggi.

   Saat itu ia naik buss, karena rumah nya ia lah salah satu daerah dibogor

   Tapi sebenernya deyna sering kali bulak balik jakarta, menemui teman-teman nya. Ia selalu bersama sahabat nya yang sudah ada sejak SD

   "Goodbye, my birthplace" lirih deyna, perlahan bus melaju pergi
  

Gus bucin itu milik deyna!! ||endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang