Gus bucin itu milik deyna!! ||end

04

Saat itu Zahra disuruh menginap, ia tidur satu kamar dengan anayra dan deyna.

"Luh yang bener ajh? Mau di jodohin!" Ucap zahra, dengan kesal nya

"Gak tau" jawab deyna, setia bengong

"Udh gak papah, nikah ajh. Gue denger dia anak kiyai dijawa, Gus + pengusaha sukses dijakarta. Gue ajh kerja dicabang perusahaan nya cuyy" ucap Anayra, ia datang dengan memakai abaya hitam sama seperti deyna

Disana Zahra memegang tangan deyna, "Dey, gimana loh bilang udh punya pacar ajh?" Usul Zahra, dengan yakin

Disana deyna hanya melamun, "aku takut dosa, jika berbohong" lirih deyna, seraya menutup seluruh badan nya. Menggunakan selimut

.
.

Keesokan harinya, deyna tak kembali ke Bogor. Ia sudah mengundurkan diri dari pekerjaan nya

Karena perintah sang ibu, saat itu Zahra pulang dalam kondisi marah. Deyna pun hanya melamun sajh

Ia takut menolak permintaan sang ibu, tapi ia takut jika kalau ia menolak. Ia takut akan diasingkan oleh keluarganya

Ceklek

"Dey, kalau nanti Iqbal datang jangan keluar ya... Iqbal mau bicarain urusan dekorasi dulu, nanti itu sama ayah. Karena calon mempelai jangan dulu ketemuan okey?" Ucap sista, ibu deyna

"Iy bu, rey dimana ya Bu?.. kok gak keliatan", tanya deyna, menanyakan adik nya

Rey adalah saudara beda ayh dengan deyna, yaitu ayah Rey. Gio, sementara deyna dan Anayra. Ayah nya sudah menceraikan sang ibu

Tapi gio sangat menyayangi ketiga anak dari sista, ia bahkan selalu memberikan perhatian yang sama banyak. Karena gio sudah bersama Anayra dan deyna sejak keduanya berusia 15 thn kurang

Sementara Rey adalah anak gio, sebenarnya ekonomi mereka baik-baik sajh. Tapi Anayra dan deyna yang tak enak

Ia tak enak jika dibiayai terus, meskipun gio sudah menyiapkan uang kuliah keduanya. Rey berusia 18 thn ia lebih mudah dari deyna dan Anayra

Bruk!

"Kak! " Teriak Rey, ia langsung masuk dengan keadaan berkeringat

"Rey? Kenapa teriak-teriak, gue gak tuli kali" ucap deyna, seraya menutup kuping nya

Disana Rey memegang wajh deyna, "Rey lepasin! Titah deyna, saat wajh nya terasa sakit

"Kenapa kak loh tega ninggalin gue ke Bogor! Gue susah-susah kesana, buat ambil baju loh. Supaya loh pulang,, malah pas pulang loh dah mau nikah!" Protes Rey, ia sangat dekat dengan ketiga kakak nya