43

33 1 0
                                    

Saat itu Iqbal di makam kan, dikuburan keluarga iqbal. Dan disampingnya Iqbal

Sudah tersedia makam deyna, deyna yang sendiri yang minta. Ingin dimakam kan disebelah makam Iqbal

"Ya ghali, ana uhibbuka Fillah. Aku mencintai mu karena tuhan, dan akan melepaskan mu karena tuhan" batin deyna, seraya menaburkan bunga dimakam sang kekasih

Saat itu deyna pulang ia memakai burqa, perintah suami nya. Sebelum ia kecelakaan mereka sempat menelpon satu sama lain

Ibu nya tak pulang selama sebulan, ia terus menemani sang putri. Meskipun deyna bilang baik-baik sajh

Begituh pula Layla, ia enggan pulang dari rumah Iqbal dan deyna. Menemani dan menjaga deyna serta cucu-cucu nya

Meskipun tawa deyna belum kembali, tapi senyum nya sudah terbit. Meskipun senyum nya tak semanis dan se indah dulu, tapi setidaknya ia sudah tersenyum

Saat itu deyna sudah tinggal berempat dengan anak-anak nya sajh, si kembar tidur berdua. Mereka sempat menangis berhari-hari

Karena ditinggal iqbal, tapi deyna sudah memberikan pengertian berkali-kali. Hingga mereka mengerti

Deyna tidur dengan bayi nya, saat itu tepat dijam 12 malam. Ulang tahun deyna ke 25 thn

Ting tong

Bel rumah deyna berbunyi, deyna keluar memeriksa. Mata nya berair

Karena ada sebuah bunga tulip, serta sebuah kado. Dan didalam bunga itu

Ada banyak sekali foto deyna, salah satunya foto mereka berdua. Deyna tersenyum hangat manis nan lembut

Deyna mengambil bunga itu, ia duduk disoffa. Depan rumah nya. Ia biasanya duduk di soffa bersama Iqbal

...

"Assalamu'alaikum, Dey sayang. Happy birthday, panjang umur sehat Selalu. Kalau saya gak ada disana dan tidak ada kue

Cari lah coklat, Diselip-selip bunga tulip nya, saya titipkan coklat manis mirip kamu ditulip itu

Bunga nya indah, mirip kamu. Coklat nya manis, mirip kamu. Ya sukra, selalu bahagia ya? Ada atau tidak ada saya. Bahagia selalu, karena saya tidak akan bahagia

Jika kamu tidak bahagia, ana uhibbuka Fillah. Ya sukra, Dey sayang"

...

Membaca surat itu deyna tersenyum, ia mencari coklat itu. Coklat itu terlihat indah dengan ukiran nama deyna

"Syukron,  kamu tidak pernah gagal membuat ku berdebar, membuat ku bahagia. Semoga tuhan menempatkan kamu di sisi nya" batin deyna, menghirup aroma wangi tulip itu

Gus bucin itu milik deyna!! ||endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang