17

177 4 0
                                    

Disini kalau pagi, dingin Banget... Disana kalau pagi panas atau dingin? Kasih tau yah hehehehe ☺️🥰👻

Suka emot ini👻, gemesinnn atuh

...

Jam 2 malam, Iqbal baru kembali dari Jakarta. Kemaren ia berangkat lagi, sekarang pulang lagi

Saat itu mereka sedang makan bersama

Disana deyna sesekali menyuapi sang suami, lalu terlintas dibenak nya. Sebuah pertanyaan yang akan ia tanyakan

"Emang kamu udh ada rasa cinta ke aku?, sampe bisa nanya aku udh cinta atau belom? Hayo" ucap deyna, dengan memincingkan mata nya

"Kapan saya bicara saya tak mencintai kamu?, kapan saya mengatakan. Saya tak mencintai istri kecil saya?, saya selalu mencintaimu sebelum maupun sesudah" ujar Iqbal, dengan mengelus wajh deyna pelan

Disana istri nya mematung, mendengar apah yang dikatakan sang suami.

Wajh deyna memerah, mata nya berkaca-kaca. Ia menangis tersedu-sedu, mendengar penuturan suaminya

Disana Iqbal panik, ia langsung memegang wajh sang istri. "Kenapa malah nangis?, saya salah ya?" Tanya Iqbal, dengan menghapus air mata deyna

"Gak, kamu gak salah. Cuma aku yang salah, tak bisa membalas cinta mu" lirih nya, menangis dalam pelukan deyna

Disana Iqbal membenarkan sehelai rmabut ku, yang menutupi wajh ku. "Saya tak meminta balasan cinta dari mu, saya hanya berharap kamu bisa bahagia saat saya masih ada dengan mu" ucap Iqbal, membuat dengan semakin menangis, merengek

"Emang kamu mau ninggalin aku hiks?"

"Emang kamu mau menggugat cerai aku hah?, huaaaaaaaaaa"

"K-kamu kok gitu sih, kamu mau ceraikan aku ya..."

"A-aku salah apah?, apah karena aku sering minta yang aneh-aneh?. Hiksss jelasin kak!" Rengek deyna, dengan sesenggukan

"Dey tenang?, memang nya siapa yang mau memisahkan kita?. Bahkan meskipun ada fitnah dikeluarga ini insya Allah saya akan tetap dipihak kamu

   tidak ada bisa memisahkan takdir Rabb kita, Karena kamu adalah jawaban disetiap sholat istikharah saya. ya sukra  " tegas Iqbal, dengan terkekeh kecil

"Ada maut yang memisahkan kita?, tapi kalau aku semisalnya tiada terlebih dahulu. Apah kamu akan menikah lagi?" Tanya deyna, dengan menatap Iqbal

"Kamu satu-satunya istri ku, wanita ku, perempuan ku, cinta ku, kekasih ku, penghibur ku, dunia dan akhirat " jawab Iqbal, membuat Deyna langsung memeluknya

"Kamu satu-satunya suami ku didunia maupun surga" tegas balik, deyna

Gus bucin itu milik deyna!! ||endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang