Gus bucin itu milik deyna!! ||end

21

Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Kenalin saya Ian, kalian mau perkenalkan gak???🤔

Kalau mahuu absen yah, btw dari yt manah nih?. Kalau betah nya nonton diyt gak papah atau malahan apk lain gak papah😁

Cuma Ian mau klarifikasi, kalau dari yt dan apk lain itu masih orang yang sama yang upp. Masih Ian kok☺️

...

"mbak, aku mau sama mbak deyna" lirih Syira, dengan mata berkaca-kaca

"Syira!, dia itu cuma orang asing?. Kita gak boleh berteman dengan nya, dia gak berilmu tinggi dalam agama nya. Emang kamu mau ikut-ikutan jadi kek dia?" Tegas Syifa, dengan marah

"Mbak!, jangan mencela orang lain? Mbak jangan sampai lupa. Kepintaran mbak ini milik tuhan, tuhan bisa ajh ambil itu dari mbak. Jangan ngomong gitu, Syira gak mau Mbak mencela orang.."lirih Syira, Dengan berlinang air mata

Disana Syifa memandang wajh sang adik, yang selama ini ia besar kan sendiri. Ia hidup didalam pesantren karena ia saudara jauh dari umi Layla

Ibu dan ayah nya sudah tiada, ia mengurus adik nya seorang diri. Dari umur nya 16 thn, ia sudah diajarkan untuk dewasa

Saat ini umur Syifa 22 thn, ia amat kesepian. Tapi Berutung ia memiliki Syira penghibur nya

"Mbak aku tau, mbak melangit kan nama Gus Iqbal disetiap malam nya. Tapi mungkin mbak belum jodoh nya, mungkin Tuhan ada pilihan terbaik nya buat mbak, ingat mbak tuhan selalu memberikan yang terbaik buat mbak" lirih Syira, dengan menangis

"Astagfirullah ya Rabb, maafkan hamba mu ini yang gelap mata. Hingga terjadi hal seperti ini ya Rabb maafkan hamba mu ini" batin Syifa, ia berlutut didepan Syira memeluk gadis kecil itu erat

"Maaf yah? Syira, mbak bikin kamu kek gini" ujar Syifa, dengan menangis

"Syira maafin mbak kok!" Sahut Syira, memeluk Syira erat

.

.

Disisi lain nya, mereka berpuasa bersama. "Kak gak mau aku ambilin itu kah?, rendang itu.." ucap deyna pelan, melihat rendang incaran nya

Karena masakan Aby daffa amat lezat, bahkan favorit deyna. Ia lah rendang buatan Daffa

"Bukannya itu di depan kamu Dey?" Ucap Iqbal, pelan

"Suami ku, ambilin dong" pinta deyna dengan pelan

Disana wajh Iqbal bersemu merah, ia mengambilkan 2 daging rendang ke piring deyna. Karena biasanya deyna jika makan rendang hanya ambil dua sajh

"Makasih" lirih deyna, seraya menyuapi Iqbal pertama

Iqbal menerimanya, dilanjutkan ia menyuap untuk dirinya sendiri. Iqbal pun makan sendiri karena sudah tersedia dipiring nya

"Ya Rabb, semoga nanti hamba dengan dek anay seperti itu" batin fahri, melihat kebucinan sang adik