23

149 2 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kawan-kawan Ian, maacih yah dukungan kalian di ch Ian. Maaf cerita Ian ngebosenin tapi mogah betah 🤍

Melihat senyum Iqbal, deyna terhanyut akan ketampanan Iqbal. "Masya Allah, suami siapa sih kamu? Gemesin" lirih deyna, dalam batin

Saat itu anak-anak datang, mereka membagikan thr. Sama seperti kemarin saat mereka ke panti asuhan

Yang selalu Iqbal datangi, sejak mulai bekerja. Ia selalu mendatangi panti itu, sekedar bersedekah atau menyumbangkan uang nya

   Ingat saat berbagi jangan takut jadi miskin, dan saat menyumbang dan bersedekah jangan pernah takut jadi miskin yaaa kawan-kawan!

  "Ke rumah umi, besok kita ke rumah ibu. Ibu bilang kangen aku seneng banget kyahahahha" ujar deyna, ia bersiap ke rumah umi Layla di jam 9 pagi. Dibalas anggukan oleh iqbal

Saat itu deyna dan Iqbal berjalan bersama bergandengan, tak pernah jika mereka jalan bersama Iqbal tak menggandeng tangan deyna. ( Pernah sih kalau ada acara ajh, kan misah gituh)

   "Assalamu'alaikum" ucap Iqbal

   "Assalamu'alaikum umiii" ucap deyna, dengan antusias

  "Waalaikumssalam, mantu nya umii makin cantik ajh dah" sahut umi Layla, dengan antusias

Saat itu hampir jam setengah 9 acara selesai, saat itu deyna dan Iqbal makan dirumah mereka.

"Mau makan apah?" Tanya deyna, dimeja sudah ada rendang serta opor ayam

Rendang buatan Iqbal pun tak kalah enak, sedangkan opor dibuat deyna. Mereka masak bersama

"Makan kamu boleh?" Jawab Iqbal, dengan bercanda

"Boleh-boleh ajh" ujar deyna, dengan tersenyum pula

"Beneran?, Emang boleh?" Tanya Iqbal, bingung karena ini awal bulan sekali

"Boleh, Emang kenapa? Aku gak haid ini kok" ucap deyna, dengan tersenyum

"Hah?"

"Iya kenapa?" Tanya deyna?, dengan tersenyum tipis

"Enggak " jawab Iqbal, dengan tersenyum ramah


Gus bucin itu milik deyna!! ||endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang