32

134 2 0
                                    

Saat deyna tersadar, diruangan sudah ramai ada keluarga nya sajh. Saya itu Iqbal tengah menggendong salah satu dari anak nya

Sementara satu nya, digendong oleh sista ibu deyna. Disana deyna meminta agar Iqbal mendekat

"Rame banget malu dehh" lirih deyna, dengan agak berpura-pura ling lung

"Cieee udh jadi emak-emak ajh!" Ujar Dewi serta zea, yang sedari tadi menunggu

Meskipun mereka baru kenal selama setahun, tapi mereka sudah bersahabat sajh. Karena begitu akrab dengan satu sama lain

"Apasihhh kalian ah" lirih deyna, dengan tersenyum malu-malu

"Sayang ada yang sakit gak?" Tanya umi Layla, mendekat

"Enggak umi" jawab deyna, dengan tersenyum

"Kamu ada yang sakit dibagian manah?, sini ibu periksa" ucap sista, tak mau kalah

"Umi ajh" tegas layla, tak mau kalah

Bahkan saat ini kedua anak deyna, sudah ada dipelukan keduanya. "Enggak ibu ajh" tegas balik sista, dengan tersenyum

"Udh-udh kasian nak dey nya umi" tegas Daffa, menggelengkan kepalanya

"Iya tuh, kasian sayang mau minum tidak?" Tanya gio, dibalas anggukan

Disana Daffa dan gio yang malah berbicara akrab dengan deyna, sementara Layla dan sista ribut ajh selalu. Karena sama-sama tak mau mengalah

Dijam 10 malam, Dewi dan zea sudah pulang. Sementara orang tua Iqbal dan deyna di minta pulang suster, jadinya mereka pulang ke apartemen anak-anak nya

Saat ini deyna sedang menggendong putri pertama nya, "dayna Shakira deyqa" ucap deyna, dengan tersenyum

Disisi lainnya anak kedua mereka digendong Iqbal, "ayna shakila deyqa" ucap Iqbal, seraya mencium kedua putrinya. Tak lupa sang istri

"Deyqa dari nama kota deyna dan Iqbal, sementara Shakira dan shakila dari nama kamu. Dan dayna dan ayna dari nama aku" jelas deyna, dengan tersenyum

"Heem, mereka mirip banget kamu" ucap Iqbal, gemas

Disana wajh deyna memasak, "mana ada!, liat tuh hidung mulut rahang mata alis rambut mirip kamu ya ghali!. Gak ada mirip aku sedikitpun " elak deyna, yang memang nyata nya mereka bagaikan Iqbal dari versi wanita

Disana Iqbal terkekeh kecil, dengan penuturan deyna. Yang nyata adanya

Gus bucin itu milik deyna!! ||endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang