22. Menginap

177 23 4
                                    

Kos bu Lea sangat ramai karena teman-teman Ni-ki benar menginap. 3 orang aja tapi udah bikin Jake jadi gak fokus belajar karena Ni-ki dan 2 temannya itu benar-benar tak bisa diam. Sejak menginap, ketiganya selalu membuat ulah. Entah nobar bola tengah malam bersama dirinya dan teman-teman kosnya yang lain. Entah mabar atau main ps pokoknya itu tv kayaknya gak ada istirahatnya saking nyala mulu.

Mau diusir juga kasian. Soalnya muka Gunwook sama Dion tu suka melas gitu kan dia jadi gak tega mau nyuruh keduanya pergi. Berbeda dengan Jake, teman-teman kosnya yang lain merasa senang. Heeseung jelas bahagia. Ia senang melihat akhirnya si bontot tak bermusuhan lagi dengan Dion. Jay juga senang karena masakannya selalu habis karena ada tambahan 2 orang ini. Biasanya makanannya bersisa membuat Jay kadang sedih.

Sunghoon mah b aja. Dia gak terlalu ngikutin circle si bontot tapi ia juga tak marah Ni-ki mengajak teman-temannya bermalam di sini toh Gunwook dan Dion juga tidur di kamar Ni-ki bukan dirinya. Kalo Jungwon lagi pulang ke rumahnya sendiri mumpung lagi weekend. Nah kalo Sunoo mah yang paling happy. Dia suka bergaul sama semua orang membuat Ni-ki tak kaget melihat Sunoo dan Dion yang akrab banget kayak udah sahabatan dari kecil.

Gunwook dan Dion sudah menginap sejak hari sabtu. Saat ini sudah hari minggu dan mereka baru selesai makan malam. Jungwon juga sudah balik ke kos karena besok kembali bersekolah. Sunoo membantu Sunghoon mencuci piring. Malam ini giliran mereka soalnya. Anak itu sesekali menoleh ke Ni-ki dan kedua temannya yang masih duduk di meja makan. "Adek kenapa? Kalo mau main sama mereka. Tinggal aja, biar abang yang nyuci."

Sunoo menggeleng. "Gapapa, bang. Bentar lagi selesai kok. Ini juga gak banyak, kan?"

Sunoo menoleh ketika Ni-ki sudah berdiri. "Riki, mau ke mana?"

"Mau rebahan lah, cil. Emang mau ngapain lagi?"

"Nonton yuk!"

Gunwook menguap. "Males ah, kak keluar."

"Siapa yang ngajak keluar?"

"Lah lo emang mau nonton di mana, kak? Bioskop, kan?" Tanya Dion digelengi Sunoo.

"Apa gunanya gue langganan netflix kalo gak dipakai?" Sunoo selesai membilas piring terakhir yang dicuci Sunghoon. "Sunoo tinggal ya, bang Hoon."

Sunghoon mengangguk membuat Sunoo segera melap tangannya yang basah. "Kamar gue, yuk!" Ajaknya yang diikuti Ni-ki dan kedua temannya.

Heeseung yang melihat jadi terkekeh. "Si adek gak ada capeknya."

Jake ikut terkekeh. "Happy dia, bang banyak temennya ya padahal bukan temennya sih."

Jay menggelengkan kepalanya. "Gue yakin, bentar lagi kita bakal denger teriakan-teriakan dari kamar si adek."

Jungwon yang baru selesai mandi jadi celingukan. "Loh Sunoo sama Ni-ki mana, bang?" Dirinya bingung karena hanya melihat para abang di dapur.

Jungwon baru mandi setelah selesai makan malam. Ia baru sampai kos tepat ketika yang lain sedang makan malam tadi. Jay menunjuk kamar Sunoo. "Di kamar adek. Mau nonton kayaknya."

Jungwon ber---oh ria. Ia tersenyum jahil pada Jay. "Lo gak ikut nonton, bang?"

Jay menggeleng. "Gak ah. Gue tau si adek mau nonton apa."

Sedangkan Sunoo yang kini mengklik sebuah film hantu membuat Ni-ki pasrah. Ia tau film horor adalah kesukaan Sunoo. Beda lagi dengan Gunwook dan Dion yang menelan ludah susah payah. Mereka tidak suka film dengan genre horor begini. Sunoo mematikan lampu setelah berhasil menyalakan proyektor mini-nya. Iya pakai proyektor biar nontonnya lebih puas gitu loh.

Sunoo menuju kasurnya untuk berbaring. Membiarkan yang lain akan rebahan atau duduk di mana saja. Ia juga tak masalah jika ketiganya bergabung dengan dirinya tapi Ni-ki dan kedua temannya memilih duduk di lantai sambil bersandar di kasurnya.

Nishimura RikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang