19. Sebal

159 22 8
                                    

Semenjak tau si bontot menyukai Eunchae. Sunoo suka menjahili adiknya itu. Terkadang ketika waktu istirahat dan ia ingin makan di kantin. Dengan sengaja Sunoo mengajak Ni-ki ikut bergabung. Mau ditolak juga gak mungkin Ni-ki begitu di depan Eunchae dan teman-temannya. Seperti saat ini, ia ikut makan bersama Sunoo di meja Eunchae yang sudah pasti bersama kedua temannya yaitu Woonhak dan Kyujin.

Sunoo berdeham. Berusaha membuka topik obrolan. "Lo udah ada cowok gak sih, Chae?"

Pertanyaan sederhana sebenarnya tapi mampu membuat Ni-ki yang lagi mengunyah jadi keselek. Dalam hati ia mengumpati Sunoo. Kakinya menendang pelan kaki Sunoo sedangkan yang punya kaki pura-pura tak merasa.

Eunchae yang ditodong pertanyaan tiba-tiba begitu juga sedikit terkejut. Ia terkekeh meskipun sadar semua mata kini menatap dirinya. "Pacar?"

Sunoo mengangguk membuat Eunchae menggeleng. "Gak boleh pacaran sama papa, kak. Kata Papa gue harus fokus sekolah dulu."

Sunoo tu sebenarnya masih mau bertanya tapi keburu mulutnya yang terbuka disumpal bakso sama Ni-ki. "Makan dulu. Ngoceh mulu dari tadi lo, cil."

Woonhak terbahak. Ia kini mulai terbiasa dengan hadirnya Ni-ki dan Sunoo yang pasti ada aja adu mulutnya. Sunoo memberinya lirikan sinis lalu mulai memakan makanannya sendiri. Ni-ki pikir situasi sudah aman tapi ternyata malah Kyujin yang memulai kembali.

"Eh tapi gue tu sebenarnya penasaran 1 hal deh, guys." Ucapnya sambil melap mulutnya dengan tisu. Ia sudah selesai makan. Yang lain meliriknya seolah bertanya 'Apa?'

"Kakak lucu," Panggilnya membuat Sunoo menatapnya. "Kalo cowok lagi naksir cewek tuh keliatan kan ya gelagatnya?"

Ni-ki menyemburkan es teh yang baru masuk mulutnya karena begitu terkejut. Habis Sunoo terbitlah Kyujin. Ini 2 bocah kenapa suka banget nyindir-nyindir dia deh?

Ni-ki tu udah mulai curiga kalau Kyujin bakal ngerasa dia suka Eunchae karena dia tu kadang nanya-nanya soal Eunchae ke Kyujin tapi Ni-ki gak nyangka aja Kyujin bakal nangkap gelagatnya secepat ini. Sedangkan Woonhak dan Eunchae yang gak tau apa-apa jadi saling melirik seolah bertanya. 'Ini lagi bahas siapa sih?'

Sunoo menahan tawanya. Ternyata ada yang tau selain dirinya. Ia menepuk bahu Kyujin dengan bangga. Membiarkan Ni-ki yang kini sibuk meminta maaf pada Woonhak yang terkena semburannya karena anak itu duduk di depannya. "Ya kalo suka nanya-nanya ke sahabatnya crush sih ya pasti ketahuan lah ya, Jin?"

Kyujin menutup mulutnya yang tersenyum lebar. Secara tidak langsung Sunoo memberinya jawaban yang selama ini membuat ia penasaran. "Tuh kan! Bukan cuma perasaan gue aja!"

Sunoo mengangguk sedangkan Ni-ki menginjak sepatunya membuat Sunoo mengaduh lalu langsung membalasnya. Kini Sunoo dan Kyujin terlihat senang bercengkrama soal Ni-ki dan Eunchae dengan nama samaran yaitu si A dan si B membuat Ni-ki bersumpah akan membalas 2 bocah itu nantinya. Eunchae melanjutkan makannya meskipun penasaran siapa yang dimaksud sahabatnya dan Sunoo sedari tadi?

Woonhak berdeham. Ia mengetuk meja membuat Kyujin menatapnya. "Ngomongin siapa sih lo, Jin?"

Kyujin memperagakan seolah ia merisleting mulutnya. Sunoo tertawa pelan sebelum berkata. "Rahasia. Nanti juga lo tau."

🐥 NI-KI 🐥


Ni-ki sebal. Ia berencana tak menghiraukan Sunoo setelah kejadian di kantin tadi tapi dirinya bosan karena tak bisa mengganggu bocilnya itu. Ia perhatikan juga sedari tadi Sunoo malah sibuk sendiri. Entah main sama Katy lah. Main bareng abang-abangnya yang lain. Yang paling bikin dia iri tuh ketika Sunoo malah nempelnya ke Jungwon. Gak terima dong dia. Secara selama ini bocilnya tu nempelin dia mulu. Eh ini kebalik sih, aslinya Ni-ki kok yang suka nempelin Sunoo.

Nishimura RikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang