Satu hari lagi ialah tanggal pernikahan Elliot dan Bella, sekarang Nava sedang berada di Qaisar Shop pusat perbelanjaan terbesar yang ada disini. Nava memilih untuk seharian berada di pusat perbelanjaan dari pada harus di kantor dengan Fernando.
Alasannya tentu saja karena Fernando hanya membiarkannya untuk melihat saja, tanpa berkeinginan untuk memberikan Nava sebuah pekerjaan. Tentu saja membuatnya merasa suntuk hanya diam tanpa melakukan apapun.
Awalnya tadi pagi saat di mobil.
"Aku tidak ingin ke kantor," ucap Nava tiba-tiba.
Fernando langsung mengalihkan pandanganya dari tab ditangannya, menatap Nava dengan heran.
"Kembali ke rumah Qaisar," perintah Fernando untuk sopir di mobilnya.
"Tidak jangan, aku.....ingin me time, boleh" Nava mengucapkannya dengan wajah yang memelas.
"Boleh, tapi hanya bisa di Qaisar Shop, tidak ada tempat yang lain," sebenarnya Fernando tidak rela jika istrinya tidak ada disampingnya saat bekerja.
Walaupun belum lama Nava menemaninya saat bekerja. Tapi itu sudah cukup sekali membuat Fernando tidak ingin bekerja jika Nava tidak berada di sekitarnya.
Akhirnya Nava berada disini, padahal ia ingin pergi ke tempat lain tapi karena larangan dari Fernando, dan tidak ingin membuat drama baru Nava memilih untuk mengalah saja. Tidak buruk juga berada disini karena ia dapat kesana kemari berjalan jalan.
Kesana kemari melihat lihat hingga matanya tertuju pada toko perhiasan. Memasukinya ia tentu di sambut sangat ramah oleh pegawai. Setelah menimang-nimang ia membeli sebuah kaluang untuk Bella. Sedangkan hadiah untuk Elliot masih belum bisa ia dapatkan.
Memasuki toko khusus untuk perlengkapan pria mata Nava tertarik kepada sebuah jam tangan. Seingatnya juga Elliot pernah menceritakan ingin membeli jam itu. Tidak tau mengapa sampai sekarang Elliot tidak pernah membelinya.
Saat Nava melihat harga jam tangan itu ternyata lebih mahal dari harga kalung yang ia beli untuk Bella. Pantas saja Elliot tidak ingin membelinya, karena Elliot bukan tipe orang yang akan membeli barang secara cuma-cuma.
Tentu saja Nava membelikannya menggunakan kartu uang dari Fernando untuknya. Ia memang tidak pernah menolak jika Fernando memberikan uang atau barang apapun, tapi hanya ia simpan dan menggunakan untuk hal yang menurutnya perlu dan penting.
Tidak lupa Nava untuk mencari-cari barang yang akan ia berikan kepada Fernando, hadiah saat ia kalah dari permainan. Matanya tertarik melihat sebuah syal rajut, tapi ia tidak pandai merajutnya. Sedangkan masalah utamanya Fernando ingin sesuatu yang ia buat dengan tangannya sendiri.
Menghembuskan napas pasrah, mengambil beberapa benang rajut hingga alat rajutnya. Mungkin ia akan mencobanya jika gagal ia akan memikirkan lagi, apa yang akan ia beri untuk Fernando.
••••••
Disisi lain Fernando duduk diam di kursi kantor Qaisar Company. Fernando bahkan terang-terangan mengabaikan pekerjaannya. Ia hanya terus melihat tab di tangannya yang berisikan berbagai macam gambar baju dress hingga jas dari Qaisar Fashion.
Keinginan Fernando ialah memakai baju yang serasi hingga senada dengan istrinya. Walupun kenyataannya memang ia tidak akan datang bersama Nava sebagai pasangannya di pernikahan Elliot nanti. Tapi Fernando ingin sekali memberikan sebuah kode untuk orang-orang yang melihat mereka berdua, sehingga akan membuat orang yang melihat berpikir bahwa ia memiliki hubungan rahasia dengan Nava.
Tersenyum-senyum sendiri memikirkan hal itu, hingga matanya tidak sengaja melihat sekertaris Gery yang sudah menatapnya dengan mulut terbuka. Fernando langsung mengubah dengan sangat cepat ekspresi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FERNANDO LOVE (Pindah Ke Fizzo Novel)
RomanceFernando Maliq Qaisar (25 th) sangat mencintai istrinya. Akan tetapi istrinya Nava (26 th) tidak mencintainya sama sekali. Pernikahan mereka terjadi karena sebuah taktik licik, yang direncanakan Fernando beserta keluarga nya. Pernikahan pun terjadi...