Chapter 18

1.3K 56 0
                                    

"Bagaimana jika mencoba menu yang sering ku pesan," saran Fernando untuk mengatasi kebingungan istrinya.

"Boleh," Nava menyetujui begitu saja.

Memanggil pelayan agar segera menyiapkan pesanan yang dipesan.

"Aku ingin menu ini untuk 4 orang. Terimakasih."

Mendengar bahwa ternyata ada 2 orang yang akan datang, semakin membuat Fernando penasaran. Saat akan bertanya siapa saja yang akan datang. Seketika ia mengurungkan niatnya, karena terdengar teriakan memanggil nama istrinya.

"Nava hai," seseorang berlari menghampiri Nava. Kemudian mereka berpelukan erat merindukan satu sama lain.

"Lilyana, aku merindukanmu."

Yap itu teman SMA Nava yang bernama Lilyana (25th), dokter muda di Qaisar Hospital.

"Aku juga, by the way siapa tuh?" dengan nada genit menanyakan siapa laki-laki yang bersama dengan sahabatnya.

"Oh ini, Fernando dia..." Nava terdiam sesaat seperti memikirkan apa yang harus ia katakan.

Fernando menatap Nava dengan tatapan sedih, ia sangat yakin Nava tidak akan memberitahukan identitasnya kepada sahabat dekatnya. Mungkin terlalu jauh jika Fernando berharap lebih. Bahkan ia tidak berani untuk melihat sekitar, menundukkan kepalanya agar ia tidak terlalu terlihat menyedihkan.

"My husband." Nava mengatakannya begitu saja tanpa tau bahwa laki-laki disebelah sedang berbunga-bunga.

Wajah Fernando memerah menahan malu, tidak ia sangka Nava mau mengakuinya. Hatinya berbunga-bunga ingin sekali rasanya berteriak. Untuk memberitahukan semua orang bahwa Nava mengakuinya sebagai pasangan hidupnya. Mungkin nanti ia akan memberikan hadiah untuk istrinya.

"Wow. Hebat banget bisa dapet cowok gini. Tipsnya dong," Lilyana mengatakannya dengan nada bercanda. Tapi ia merasa sahabatnya sungguh hebat, karena berhasil menjadikan pewaris Qaisar Company menjadi suami sahabatnya.

Nava hanya tertawa kemudian teringat sesuatu.

"Yang baru mau gimana tuh."

Lilyana tiba-tiba kesal seketika. Pacar barunya itu bohong kepadanya. Ia kesini sendirian karena pacarnya harus pergi dulu, untuk mengambil sesuatu.

"Tidak tau, aku tidak ingin membahasnya."

Melihat mood temannya sedang tidak baik-baik saja, dan diwaktu yang tepat pesanan yang ia pesan datang. Saat akan memulai makan. Suara seseorang memanggil Lilyana menghentikan mereka.

"Lily sayangku, maafkan aku."

Semua orang terdiam saat pacar dari Lilyana menghampiri dan langsung memeluknya erat.

Fernando melihat siapa yang datang, memutar bola matanya malas. Ternyata dunia memang sempit.

Setelah memeluk erat Lilyana, mata laki-laki itu melihat sekeliling. Saat matanya bertemu dengan Fernando ia memutar bola matanya juga. Ternyata pacar dari Lilyana ialah Leon.

Batin Fernando dan Leon sama-sama berkata.

'Takdir yang merepotkan'.

•••••
TBC
Jangan lupa bintang

FERNANDO LOVE (Pindah Ke Fizzo Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang