Chapter 20

2.5K 92 13
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Leon dan Lilyana sudah pulang satu jam yang lalu. Nava memutuskan untuk tidak membangunkan Fernando yang dari tadi tertidur. Ia bahkan sudah memindahkan kepala Fernando untuk berada di pangkuannya, dan meminta sedikit bantuan kepada Willy (30th) yang merupakan manager Qaisar Restauran.

Alasan lainnya ia kemari tidak menggunakan sopir. Fernando tidak tau mengapa ingin mengendarai mobil sendiri, sehingga menyuruh Gery dan sopir untuk tidak mengikutinya. Sebenarnya bisa saja Nava menelepon Dion agar dapat membantunya. Tapi tidak tau mengapa ia tidak ingin pulang, Nava ingin merasakan ketenangan untuk sementara waktu.

Menyandarkan punggungnya di kursi, merenungi semua yang telah terjadi hari ini. Mengusap rambut Fernando menatap wajahnya yang damai, Nava semakin berpikir sebenarnya apa sesulit itu untuk Fernando melepaskannya. Hal yang terjadi hari ini memang drama yang sengaja ia buat untuk melihat perkiraannya benar atau tidak.

Tapi untuk keceplosan Lilyana, itu memang kecerobohan sahabatnya. Nava ingin tau sebenarnya Fernando itu sakit apa. Jika penyakit yang diderita Fernando adalah kesalahannya ia tidak tau harus bagaimana. Untuk sekarang ia akan mencari tau dan menumpulkan semua bukti yang ia bisa.

Nava tidak menyadari jika sedari awal ia diawasi oleh Willy. Setelah membantu wanita yang dibawa tuan mudanya untuk pertama kalinya. Willy memotret mereka berdua tanpa disadari oleh Nava yang sudah benar-benar merasa kelelahan, dan segera melaporkannya kepada Jery tangan kanan dari tuannya.

Willy memang tidak tau akan pernikahan tuan mudanya. Karena memang hanya jajaran orang paling penting dan penghuni rumah besar Qaisar yang mengetahui hubungan dari Fernando dan Nava.

Sedangkan untuk pekerja lain yang diberi kepercayaan hanya mendapatkan perintah untuk melaporkan semua aktifitas dari tuan mudanya. Mereka akan melaporkan kepada Jery terlebih dahulu, untuk ditinjau olehnya.

Jery yang mendapatkan foto bahkan video cctv terkait tuan mudanya, segera merapihkan laporan itu agar tuannya dapat lebih mudah untuk melihatnya. Bahkan ia dengan rinci melaporkan bagaimana detik dan menitnya.

Walupun ia tidak dapat melaporkan apa saja yang dibicarakan mereka berempat. Karena permintaan Nava untuk tidak adanya pelayan satupun. Tapi mungkin percakapan diantara mereka tidaklah terlalu penting, karena di cctv mereka hanya bercanda gurau.

Setelah melihat semua tayangan di beberapa menit terlihat tuan mudanya mengalami kecemasan, walupun tidak terlalu jelas Jery dapat mengetahuinya karena sudah beberapa kali melihat secara langsung bagaimana tuan mudanya mengalami itu saat dulu.

Dengan segera melaporkan kejanggalan itu, dan melaporkan bagaimana Nonanya dapat menenangkan kembali tuan muda seperti semula. Bahkan terlihat mereka berdua tidur bersama di sofa dengan kepala tuan muda berada dipangkuannya dan nona mudahnya tertidur bersandar di kursi.

Jery hanya menyuruh kepada Willy untuk tidak membangunkan mereka, Willy juga harus siap siaga menjaga tuan mudanya hingga ia terbangun membuka kedua matanya.

Willy dengan segera melaksanakan perintah Jery, bahkan beberapa karyawan ia suruh untuk tidak pulang. Untuk menjaga tuan mudanya jika membutuhkan sesuatu. Ia mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin, menyelimuti mereka berdua dengan hati-hati agar tidak membangunkannya.

•••••

Di pagi hari Evander yang mendapatkan laporan dari Jery. Segera untuk datang ke Qaisar Restauran untuk memastikan apa perkiraannya benar atau tidak. Evander merasa sedikit curiga kepada Nava karena kejadian terhadap Fernando terjadi sebanyak dua kali dalam satu hari. Jadi ia memutuskan untuk bicara kepadanya dan memastikan agar Nava melaksanakan perintahnya atau tidak.

FERNANDO LOVE (Pindah Ke Fizzo Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang