Tidak ada alasan untuk merasa khawatir. Kirana harus yakin pada kemampuan dirinya sendiri. Perjalanan yang telah ia tempuh hingga titik ini bukanlah hal yang mudah. Banyak rintangan yang telah dilalui, termasuk melatih kekuatan sucinya hingga mencapai tingkat yang memungkinkan dia untuk turun langsung ke medan pertempuran yang sesungguhnya—tempat yang selalu diselimuti oleh percikan darah dan air mata.
Setelah meninggalkan langgar suci yang senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman, Kirana harus siap menghadapi berbagai ancaman di luar sana, ancaman yang bisa jadi mengincar nyawanya. Setiap langkah yang diambil di luar sana penuh dengan bahaya, tetapi Kirana harus percaya bahwa ia siap untuk menghadapinya.
Kirana melangkah keluar, menemui orang-orang yang sudah menunggu untuk mengantarnya pergi. Begitu melihatnya, mereka semua terdiam, seakan-akan menyaksikan malaikat yang turun dari langit. "Lihatlah, rambut dan matamu, Kirana! Kamu sangat cantik. Kamu terlihat sangat mirip dengan Empu Agung!" seru Aria dengan mata yang berbinar-binar penuh kekaguman.
Kirana dan Empu Agung yang mendengar perkataan itu hanya tersenyum penuh arti. Kirana mendekati Empu Agung, kemudian menundukkan kepala sebagai tanda hormat. "Apakah Empu tidak keberatan jika orang lain menganggap kita mirip?"
Empu Agung mengangguk sambil tersenyum. "Tidak masalah. Aku justru senang karena bisa melihat sosok yang sama lagi setelah sekian lama. Kau berhasil melakukannya dengan sangat baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
SELENOPHILE (ON GOING)
Fantasy{ TERINSPIRASI BOLEH, PLAGIAT JANGAN YAA! } === TINGGALKAN JEJAK DI KOMEN, JIKA MAU VOTE & FEEDBACK ^_^ === #1 Selenophile (per November 2024) **** Kirana, seorang gadis dengan trauma besar akibat kecelakaan yang menghantamnya saat masih kecil, tern...