______________________________________
Malamnya, adel dan mamanya berada di ruang keluarga menonton tv sambil mengobrol melepas rindu setelah ditinggal mamanya keluar kota selama seminggu.
" dela sayang, selama mama pergi gak ada yang aneh² kan sama kamu" ucap anin
" aneh² gimana maksudnya ma" tanya adel
" kamu gak buat masalah atau ada yang buat masalah sama kamu gitu"
" ohh aman ma, tapi aku mau jujur sama mama"
" jujur apa... Kamu gak ngelakuin yang aneh² kan sayang"
Anin takut adel akan melakukan sesuatu apa yang sama seperti dia dulu..
Maka dari itu anin sangat amat takut dengan pergaulan anaknya,apalagi masalah pacaran..
Anin sangat melarang adel untuk itu, sebelum ia tau lelaki yang akan mendekati anak nya itu baik atau tidak..
" aishh mama, memang adel anak apaan " adel tau apa yang dimaksud anin
" bukan gitu dela sayang~, mama cuman khawatir sama kamu "
" iya mama~, dela paham kok "
" yaudah kamu tadi mau jujur soal apa sama mama... Apa jangan² nak zean tadi pacar kamu, iya "
" ck, mama ihhh. Kak zean bukan pacar dela ya "
" tapi kamu suka kan sama dia" anin mengoda anaknya itu, dan terbukti wajah adel mulai memerah menahan salting dengan godaan mamanya
" mama ihhh" adel menutup wajahnya dengan batal kursi
" hahaha anak mama saltingnya lucu" anin terkekeh melihat tingkah adel
" gak jadi cerita aja, dela marah sama mama" adel melipat kedua tangannya didada
" ututut pundung nih ceritanya " anin merangkul dan langsung memeluk adel
" maaf deh ya... Udah lanjut lagi cerita nya, mama dengerin"
Adel mengubah posisi ya yang tadi dipeluk mamanya menjadi berbaring berbantalan paha mamanya..
" adel cerita nih ya, dengerin " ucap adel dan diangguki anin..
" selama seminggu mama keluar kota, dela sebenarnya gak nginap dirumah fteya ma"