______________________________________
Anin bangun terlebih dulu dari adel, saat ini dirinya sedang membuat sarapan, untuk-nya dan adel.
Adel mulai terusik dengan pancaran sinar matahari yang memasuki kamar nya.
Adel membuka matanya dan mengeliat, mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal dialam mimpi.
Setelah merasa nyawa-nya terkumpul ia pun segera beranjak dari kasur dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.
Setelah selesai dengan kegiatannya, adel pun turun kebawah untuk menemui mama-nya.
" selamat pagi mama" ucap adel
" pagi sayang... Cantik nyaaaa... Kamu sudah mandi kah? "
" iya dong dela gitu loh... Dela udah mandi kok ma"
" rajin banget sih anak mama ini... Cup//cup"
Anin memeluk dan mencium kedua pipi adel. ia merasa gemes dengan anak-nya itu, walaupun sudah beranjak dewasa, menurut nya adel tetap telihat seperti bayi dumata-nya"
" ayo sarapan dulu sayang"
" iya ma"
.
.
.
.
Berbeda dengan dirumah adel. Di rumah greshan, pagi ini tidak seperti biasanya.Gracia yang masih berada di dalam kamar adel. Kamar yang kemarin sempat adel tempati.
Semalam mereka tidak tidur dalam satu kamar, gracia yang masih marah pada sean, memutuskan untuk tidur di kamar adel saja.
Sean turun dari kamarnya menuju meja makan dan tidak mendapati gracia berada di sana pun bertanya pada art-nya.
" bik... Gracia gak turun?" tanya sean
" belum tuan" jawab bibi. Sean hanya menganguk dan langsung pamit pergi ke kantor nya.
" kalau gitu, saya langsung ke kantor ya bik... Tolong sampaiin sama gracia ya" ucap sean
" iya tuan" jawab bibik
"Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam"
.
.
.
.
Di sekolah. Saat ini sedang jam istirahat.christy, marsha, freya dan jessi,sedang menunggu pesanan mereka datang." ini adel kenapa ya gak masuk" tanya christy
" kita juga gak tau chris" sahut freya dan diangguki jessi dan marsha