bab39

653 68 0
                                    

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Ke-esokkan harinya, adel sudah siap dengan seragam sekolahnya tidak lupa tas sekolah yang sudah berada
dipunggungnya. adel pun segera keluar dari kamarnya dan turun kebawah menuju meja makan untuk sarapan.

" selamat pagi, bunda.."sapa adel pada gracia yang sedang menata masakan diatas meja makan sontak gracia pun menoleh pada adel

Gracia menoleh lalu tersenyum manis. " pagi dedel.." balas gracia."anak gadis bunda cantik banget sih.. Sini peluk dulu.." lanjut gracia sambil merentangkan tangannya

Adel pun menghampiri gracia dan memeluknya.." muach.." gracia mencium kening adel

" ayah mana bund?.. " tanya adel

" ayah sini sayang..." sahut sean yang menuruni tangga, adel melepaskan pelukannya dan menoleh kebelakang.

" cantik banget sih pricess ayah ini.." ucap sean setelah menghapiri istri dan anaknya dan tidak lupa mencium pipi kedua wanita kesayangan nya itu.

Adel beralih memeluk sean. " iya dong, anak mama anin dan bunda gre nih.." sahut adel

Gracia tersenyum mendengar adel memuji diri dan tidak melupakan alm mamanya.

" haha, jelas... pilihan ayah memang ngak salah kan?.." sean tersenyum sambil memain turunkan alisnya

" idih, kepede-an banget sih.."celetuk adel seraya melepaskan pelukannya dari sean

" harus dong, ayah keren dan ganteng gini.." sean mengibaskan jasnya sambil memandang adel

Adel memutar bolamata malasnya." suka-suka bapak sean ajalah.." ucap adel dan langsung mendudukkan dirinya membuat gracia dan sean terkekeh.

" saja Ada-ada, kalian ini.." ucap gracia yang sedari tadi hanya menyimak

" Ada-ada saja, bundaaaaa!.. " sean dan adel membenarkan

" hahaha,  yasudah, sekarang kita sarapan dulu. Nanti pada telat kalian.." ucap gracia

" hadehhh... Iya, bunda/sayang" kompak adel dan sean tapi tetap menuruti perkataan gracia sean pun duduk dikursinya

Gracia terkekeh melihat kekompakan ayah dan anak itu. Dan mereka pun melangsungkan sarapan mereka dengan khidmat tanpa ada yang bersuara.

Selesai dengan sarapannya, adel beranjak dari meja makan. Tidak Lupa ia berpamitan dengan greshan.

Setelah berpamitan dengan greshan adel bergegas kedepan sebab sudah ada zean yang menunggu dirinya untuk berangkat bersama.

" hai.. Good morning dedel.."sapa zean dengan senyumannya ketika melihat adel menghampirinya

" hai kak zizi.. Morning too.." sahut adel dan tidak lupa juga membalas senyuman zean

" aduhhh, jantung kakak ngak baik ini melihat senyuman bidadari.." Zean  memegang dadanya dengan kedua tangannya

DIA? Cinta Pertama-Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang