Didalam kamar______adel menangis tersendu-sendu sambil melakukan panggilan telepon bersama tuan dan nyoyah Natio.
" huaaa momma, oppa bro.. Ayah sama bunda udah ngak sayang lagi sama reva.. Huaaaa.."tangis adel membuat tuan dan nyoyah Natio diseberang sana panik.
Dan keduanya pun langsung saja beranjak dari rumahnya menuju rumah greshan.
📞: reva sayang, dengerin momma, oke.. Momma sama oppa bro sebentar lagi nyampek, reva udah ya nangisnya, nanti dadanya sesak..
📞:hikss, reva mau sama momma,
sama oppa bro. Disini ayah sama
bunda sudah punya anak baru. hikss..📞:anak baru?..
📞:i-iya..
Nyonya Natio terus menenangkan adel yang masih sesegukan akibat menangis. Sedangkan sean dan gracia diluar kamarnya terus²an memanggil adel tapi dihiraukan oleh adel.
" reva sayang, bukain dulu pintunya. Ayah sama bunda mau jelasin semuanya. Reva salah paham sama ayah dan bunda.."
" dedel princess ayah, bukan dong pintunya, sayang.."
Sean dan gracia terus memanggil adel sambil mengetuk pintu kamarnya, tapi tetap adel abaikan.
Sedangkan nyonyah Natio dibuat semakin panik melihat adel yang kesusahan mengatur nafas-nya.
Dirinya tau jika cucu kesayangan nya itu saat ini sedang kambuh asmanya.
📞: dedel dengar momma hey, tarik nafasnya terus hembuskan pelan², oke. Iya gitu..
📞: ambil inhiler nya sayang... Cari pelan², dimana dedel simpannya.
Adel perlahan merogoh tasnya dan mengambil tas kecil yang biasa ia simpan inhiler dan obat²an nya. Setelah mendapatkan nya, ia pun segera menggunakan inhiler nya.
Nyonya Natio bernafas lega, melihat nafas adel yang mulai teratur.
Mobil alphard yang mereka gunakan pun masuk kedalam perkarangan rumah greshan.Nyonya dan tuan Natio langsung berlari masuk kedalam rumah tanpa mengetuk pintu sangking paniknya.
Gracia dan sean terkejut dengan kedatangan kedua orang tuanya yang tiba² sudah berada di depan pintu kamar adel.
" loh, mamih/papih.."
Tuan dan nyoyah Natio mengabaikan gracia dan sean yang menegurnya. Mereka fokus kepada adel saat ini.
" dedel, ini momma sayang. Buka pintunya ya.."nyonyah Natio mengetuk pintu kamarnya adel
Terdengar suara langkah kaki dari dalam sana dan tidak lama pintu pun terbuka, melihatkan adel dengan mata yang sudah sembab, hidung dan pipi merah, nafas yang sedikit tersengal-sengal.
Adel langsung saja memeluk nyonyah natio dan tangisnya kembali pecah. Nyonyah Natio membawa adel masuk kedalam kamar dan mendudukkan nya diranjang milik adel.
Nyonya Natio ikut duduk di sebelah adel dan kembali memeluk adel.."udah ya nangisnya. Sekarang coba dedel cerita sama momma semuanya.."
