Bab33

751 86 2
                                    

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________________________________

Keesokan harinya adel pun akhirnya pulang dari rumah sakit. Awalnya adel tidak ingin pulang ke rumah greshan, tapi dengan penuh rayuan akhirnya adel mengiyakan untuk pulang ke rumah greshan.

Disepanjang jalan adel sama sekali tidak membuka suaranya. Gadis itu tetap diam memandang luar jendela.

Segala cara gracia dan sean mencoba mengajak gadis itu bicara tapi adel tetap saja diam.

Hingga tanpa terasa,mobil yang mereka tumpangi sampailah dihalaman rumah greshan.

Adel langsung saja turun dari mobil masuk kedalam rumah dan tanpa memperdulikan sean dan gracia adel masuk kedalam kamar dan mengunci pintunya.

Tentu saja perubahan sikap adel yang seperti itu membuat ke-duanya sedih sekaligus binggung.

Apa yang sebenarnya terjadi kepada gadis itu yang tiba² berubah 100% kepada mereka.

" hiks mas, kenapa dedel jadi begini.."tangis gracia yang sudah dirinya tahan sedari tadi akhirnya pun pecah

Sean menangkan istrinya itu, sean memeluknya dan mengelus lembut punggung gracia.

" sabar ya sayang, mungkin dedel lagi butuh waktu sendiri dulu.." ucap sean

" tapi aku ngak sanggup didiamin dedel seperti ini.." ucap gracia sambil sesegukan

" iya aku tau, aku juga sama sayang.. Kita hanya tunggu sampai dedel mau cerita sama kita, ya.." ujar sean

" hiks.. Hiks, dedel... Bunda kangen dedel yang manja sama bunda.." ririh gracia

" lihat saja apa yang akan aku perbuat sama anak itu yang sudah membuat anak ku jadi seperti ini,aku tidak akan tinggal diam saja.." batin sean

" udah ya sayang, sekarang kita kekamar,istirahat dulu.." ucap sean menuntun gracia masuk kedalam kamar mereka

Sementara itu adel didalam kamarnya juga sudah menangis sesegukan, tangisan yang sedari kemarin dirinya tahan² akhirnya hari ini pecah.

Adel merutuki dirinya yang mendiamkan semua orang dari kemarin. Dirinya mengingatkan perkataan vivi kepadanya kemarin.

Hal itulah yang menjadi penyebab dirinya mendiamkan teman²nya dan juga sean dan gracia.

Adel menangis diatas ranjang nya dengan kedua kakinya ditekuk dikunci dengan kedua tangannya sendiri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIA? Cinta Pertama-Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang