Rumah Greshan____Malam ini kediaman greshan sudah ramai dengan kedatangan__Zean dkk, Indah, Ashel, Gita, Eli, Ara dan yang pasti keempat sahabatnya adel,___ Freya, Christy,Marsha dan Jessi.
Tuan dan nyoyah Harlan juga sudah berada disana sedari tadi siang. Dan ada juga feni, siska dan suaminya.
Dihalaman belakang____Mereka semua sedang menunggu kedatangan adel yang sedang bersiap, dibantu sang bunda, gracia.
" Semoga aja acaranya berjalan dengan lancar ya sampe selesai.."bisik Floran yang tampak gelisah
Saat ini ia tengan bersama keempat sahabatnya, sedangkan zean tengah menemui sean, orangtua nya dan mertua cicinya, tuan dan nyoyah Natio.
" kenapa lo ran? Kaya gelisah gitu.."tanya daniel yang peka terhadap raut wajah floran
" ngak tau gue niel.."floran mengangkat bahunya, " perasaan gue ngak enak banget, entah perasaan apa ini.."lanjutnya
" udah rileks aja ran.."chiko menepuk pelan bahu Floran, " semoga aja itu cuman perasaan lo aja, dan semoga ngak akan terjadi apa², oke.." lalu floran menganguk ragu
" kita berdoa aja, semoga aman² aja malam ini, kalo pun misalnya perasaan buruk lo itu tetjadi, kita ada disini. Lo jangan khawatir.."ucap lucas mencoba menenagkan floran
" tumben banget omongan nih anak bener.."celetuk orllan
" omongan gue emang selalu benar ya.."cetus lucas menatap jengkel orllan, "tapi kebanyakan salahnya sih.."lanjutnya lagi sambil terkekeh
" yeuu, baru juga mau muji.."teman²nya terkekeh mendengar ucapan daniel
" makanya, jangan menyimpan ekspektasi tingin sama nih anak.."ucap chiko
" iya, nyesel gua.."
Hahaha, tawa mereka. Akhirnya Floran sejenak melupakan firasat buruk tadi karna ulah teman²nya.
Didalam kamar adel___Gracia terkagum melihat anak gadisnya yang tepat hari ini berusia 16tahun. Dengan gaun pilihan dan riasan simpel dari gracia, membuat adel sungguh cantik dan angun malam ini.
" Masyaallah, cantiknyaa anak bunda.." puji gracia
" aaaa~, jangan gitu ah bund.. Reva malu jadinya.." adel menutup wajahnya dengan kedua tangannya
Gracia menurunkan tangan adel yang menutupi wajahnya.." kenapa harus malu, kan memang benar.. Anak bunda malam ini sangat cantik.."
" ohh berarti sebelumnya ngak cantik gitu.." gracia terkekeh lalu mengecup pipi adel. " Muach... anak bunda ini always beautiful.. Tapi malam ini lebih lebih cantik dari biasanya.." adel kembali tersipu malu mendengar pujian dari gracia