Bab22

612 79 4
                                    

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Paginya

Seperti pagi hari biasanya, adel sudah siap dengan seragam serta tas sekolahnya, dan segera turun untuk sarapan..

Ini adel lupa apa gimana?.., padahal baru juga kemarin anin, sang ibu dimakamkan.. Tapi kenapa hari ini ia malah inggin sekolah..

Adel menuruni satu persatu anak tangga dirumah nya dengan wajah ceria seperti biasanya..

" Selamat pagi mama.. " sapa adel penuh semangat dan langsung memeluk gracia dari belakang yang dikira anin, yang sedang menyiapkan makanan dimeja makan untuk sarapan mereka..

" apa dedel lupa ya.. " batin gracia

Mendengar adel memanggil dirinya dengan sebutan mama..

" loh... Dela, kamu ko' pake seragam.." ucap siska yang baru saja keluar dari dapur

Melihat keberadaan siska dirumahnya, membuat adel langsung melepaskan pelukannya pada gracia dan ia pun kembali teringat..

" Ya Allah... Ternyata dela belum bisa lupain kebiasaan dela dengan mama.. Maafin dela ma.. " batin adel

Adel langsung diam menundukkan kepalanya.." maafin adel bund.. " lirih adel

" ngak papa sayang... Sudah jangan nangis lagi dong.."

" kita sambut hari baru dipagi ini dengan lembaran baru yang penuh dengan kebahagiaan.."

" no nangis-nangis.." ucap gracia

Gracia menarik lembut tangan adel dan membawanya kedalam dekapan nya..

" Dedel kenapa..? " tanya sean

Sean datang bersama zean,christy dkk melihat adel yang kembali menangis didalam dekapan gracia..

Gracia menolehkan kepalanya pada sean dan mengeleng. Sean seakan mengerti apa yang dimaksud sang istri pun ikut memeluk adel..

" cup cup cup... Anak gadis ayah kenapa pagi² malah nangis.. Hem.. " ucap lembut sean

Adel menjawab dengan mengelengkan kepalanya yang masih berada di dalam dekapan gracia..

" udah dulu nangisnya ya.. Itu kasihan teman² dedel udah pada lapar tuh..." ucap sean

Adel mendegar teman²nya pun menongakan kepalanya melihat kearah teman²nya berdiri yang melemparkan senyuman kepada dirinya..

" m-maaf ya g-guys.." ucap adel

" ngak papa Del.. " ucap zean dan chiko bersamaan

" khemm.. Kompak benar, kaya kembar.." celetuk orllan

" YTTA aja lan.. " sahut Lucas

Teman² nya pun hanya terkekeh melihat wajah kesal dua pemuda itu yang di ledekin orllan dan lukas..

DIA? Cinta Pertama-Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang