______________________________________
Sore harinya, marsha, christy,freya dan jessi sudah berada di rumah adel. Seperti yang mereka bilang tadi, jika mereka akan melanjutkan tugas osis dirumah adel.
Disinilah mereka sekarang, diruang tamu melanjutkan tugas osis dengan ditemani cemilan yang di buat gracia dan dibantu artnya.
Bukan hanya mereka saja yang ada di sana, tapi ada zean juga. Zean memaksa untuk christy, itu cuman alasan dia buat ketemu sama adel saja sebenarnya.
" del.. Siapa nama kucingnya, lucu banget.."
Saat ini zean sedang berbaring disofa dengan moka diperutnya.
*Anggap aja kucingnya satu doang ya*
" Moka kak... Kata kakak mau ajak main kucing kakak. ko' ngak dibawa sih kak,aku pengen liat.."
Adel yang tadinya sedang fokus pada laptopnya, Seketika menghentikannya dan menoleh kebelakang dimana zean berbaring.
" lupa del, besok aja yah..." adel menganguk sebagai jawaban
" istirahat dulu guys, ini lanjutin nanti lagi aja. Tinggal dikit lagi.."
Adel berdiri dari duduknya dan berpindah didekat zean dan mengambil alih moka dari zean.
Freya, marsha, Christy dan jessi pun langsung menyudahi kegiatan mereka dan langsung merebahkan tubuh mereka.
" Hahhh... Capek juga ternyata jadi osis.." keluh jessi
" iya, gue kira bakalan enak jadi osis. Taunya kaya gini.." sambung freya
" lu berdua, kerjaannya ngeluhh mulu.. Ga'ada kata lain apa selain ngeluh gitu.." sahut marsha
" ngeluh itu wajar sha, asal jangan lari dari tanggung jawab,iya ngak jess.." ujar freya
" right... Betul.. Betul... Betul..( nada ipin).. " sahut jessi
" toy.. Diem aja lu, mikirin utang negara lu.." ucap adel melirik christy yang hanya diam memandang langit-langit ruang tamu
" gue lagi mikir..." jawab christy