WARNING!!
UPDATE KALI INI NGGAK SAMPAI TUNTAS ADEGANNYA, BUAT KALIAN YANG MAU BACA DAN NGGAK MAU KENTANG, AKU ANJURKAN BUAT NUNGGU BESOK SEKALIAN.
PIJAT TURUNAN BAPAK
CHAPTER 22
RONI P.O.V
Udara dingin malam ini seperti benar benar mendukung kegiatan yang akan kami lakukan malam ini, tanganku bergerak mengusap bahu Kang Maman, kami duduk saling berhadapan, tanganya mengusap lembut tanganku, membuka kancingnya satu persatu secara perlahan, mengusap dada Kang Maman yang berbulu, mencubit putingnya lembut membuatnya melonjak kaget dan kegelian, aku tertawa melihat reaksinya. "Geli Ron!." Ujarnya, aku hanya terkekeh.
Tanganku bergerak membuka kemeja yang dia pakai, menampilkan tubuh gempalnya yang indah, mengusap seluruh bagian tubuh atasnya, bertelanjang dada lah Kang Maman dihadapanku. Sekarang giliran celana jeansnya, jariku membuka kancing celananya, sedikit sulit karena agak terbenam kedalam, ia memundurkan tubuhnya, bertopang pada tanganya, memberikanku jarak agar lebih mudah jariku bergerak. Ujung celananya aku tarik, ia mengangkat pantatnya, mempermudah proses pembukaan celana. Kini hanya tinggal celana dalamnya yang menempel ditubuh Kang Maman.
Gundukan selangkangan Kang Maman masih belum besar, tapi sudah ada titik basah yang kentara terlihat. Usapanku turun dari dadanya ke arah paha gempalnya, meremas pahanya lembut, mengusap lagi, turun hingga ke kakinya. "Tiduran Kang!." Titahku.
Kang Maman mundur ke arah kasur kemudian menidurkan dirinya terlentang, sial, menggoda sekali. "Tengkurep dulu aja Kang, biar Roni pijet bagian belakang." Ia membalikan tubuhnya.
Kali ini tidak kugunakan minyak Zaitun, bodylotion menjadi pilihanku, agar lebih wangi dan tidak terlalu lengket. Pemijatan dimulai dari telapak kakinya, baru beberapa saat aku memijat, sudah terdengar saja suara desis dari Kang Maman, memang sih aku memakai tenaga lebih besar untuk memijatnya, secara tubuhnya saja gempal, jadi jika tidak menggunakan tenaga lebih tidak akan terasa pijatanku.
Naik pijatanku ke arah pahanya, gempal dan berbulu, kembali aku tuangkan lotion disana, agar lebih licin dan memudahkan tanganku, naik lagi ke arah pantatnya, kenyal dan besar, tanganku menarik celana dalamnya kebawah, sekalian saja agar Kang Maman bertelanjang sepenuhnya. Daging pantatnya berbulu, tanganku bermain disana selama beberapa saat, seperti sedang menguleni adonan, memutar, menekan, meremas, Ketika pertama kali aku menyentuh pantatnya, tubuh Kang Maman menegang, seperti tidak terbiasa, barulah setelah beberapa saat tubuhnya kembali rileks.
Punggung Kang Maman selanjutnya, naik ke leher dan bawah kepala, badanya memerah bekas pijatan tanganku, aku menyuruhnya berbalik badan, kali ini giliran badan bagian depan, ah aku memulai dari atas kali ini, leher, dada, putingnya aku sentuh dan pijat agak lama, desisan dan desahan terdengar, benar benar menikmati sepertinya Kang Maman. Area dibawah pusar aku tekan ditiap titik yang tegang, membuat titik itu menjadi relax, maju ke selangkangan, tiap sisinya aku tekan dan urut, aku kira jika kulit gelap akan keluar daki yang tertutup, tapi ternyata selangkangan Kang Maman bersih sekali, meskipun memang warna kulit selangkanganya hitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
PIJAT TURUNAN BAPAK
RomantizmRoni, pemuda yang baru saja lulus sekolah memutuskan untuk membuka jasa pijat di kampungnya, ilmu memijatnya diturunkan dan diajarkan langsung oleh Bapaknya sendiri, metode pijat yang bisa menyembuhkan segala masalah pada tubuh, serta gaya pijat sen...