PROLOG

152 26 12
                                    

Welcome to my first story

Call me Gembul

Sedikit pemberitahuan

Cerita ini murni hasil dari pemikiran Gembul sendiri ya, untuk nama tokoh utama dan figuran lainnya juga hasil buatan sendiri, apa lagi latar tempat dan lainnya, itu semua murni dari otak kecil gembul,

Jadi jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat dan lain-lainnya, it's just accidental

Jadi jika ada kesamaan nama tokoh, nama tempat dan lain-lainnya, it's just accidental

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*~*~*


"Aku suka sama kamu!" Seru seorang anak perempuan berseragam putih biru sambil menatap anak laki-laki didepannya.

"Terus?"

Anak perempuan itu tersenyum lebar, lalu memberikan sebuah cokelat yang dibelinya tadi.

"Ayo kita pacaran!"

Anak laki-laki itu menatap datar cokelat di depannya, lalu tanpa ba-bi-bu dia mengambil dan membuang cokelat itu ke sembarang arah.

Sakit

Itulah yang anak perempuan itu rasakan saat cokelat pemberiannya dibuang seperti sebuah barang yang tidak berguna.

"Kenapa di buang?" Tanya anak perempuan itu dengan mata berkaca-kaca.

Keduanya tengah berada di depan gerbang sekolah yang sudah sangat sepi.

Keduanya pun masih menggunakan seragam putih biru yang menandakan bahwa keduanya masih duduk di sekolah menengah.

"Gue gak suka cokelat" Ucap anak laki-laki itu langsung pergi tanpa menoleh ke arah anak perempuan tersebut yang tengah menahan tangisnya.

"Apa dia gak ingat aku?" Ucap anak perempuan itu memungut kembali cokelatnya, lalu menatap ke arah anak laki-laki tersebut.

"Itu siapa?" Gumamnya saat melihat ada anak perempuan lain yang juga menggunakan seragam sama sepertinya menghampiri anak laki-laki tersebut.

Matanya menajam dengan tangan yang terkepal kuat. Hatinya sakit melihat orang yang dia sayangi malah pergi bersama orang lain.

*~*~*






imlpretyesz

•|I'm Not Bad|• [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang