-H a P p Y R e A d I n G-
"Kita mau kemana?" Tanya anak kecil perempuan itu menatap ibunya yang tengah menyetir. Anak kecil itu menatap ibunya yang menatapnya sambil tersenyum.
"Kita ke rumah nenek" Anak kecil itu mengangguk, lalu menatap kursi di sebelah ibunya.
"Kenapa Ayah gak ikut?"
Wanita itu terdiam, ia menyeka air matanya. Lalu menatap putrinya yang duduk di kursi belakang tanpa menyadari dari depan sana ada sebuah truk yang melaju oleng.
TIN!
TIN!
TIN!
BRAK!
"BUNDAA!!" Teriaknya terbangun, ia menatap sekelilingnya, nafasnya tersengal, jantungnya berdetak tidak karuan, ia menyeka keringat dingin di dahi dan lehernya, wajahnya nampak pucat.
"Mimpi itu lagi" gumamnya berusaha mengatur nafasnya.
Ia melirik jam weker di atas meja yang menunjukkan pukul 23:45 malam. Sepertinya ia ketiduran setelah makan malam.
Diambilnya ponsel dan membuka ruang chat nya dengan seseorang.
Anggun menghela napas pelan. Ia menerima pesan itu sebulan yang lalu, dan yang membuatnya kesal ia tidak tahu siapa pengirim pesan tersebut yang menyuruhnya untuk tidak mempercayai siapapun. Orang terdekat? Tidak mungkin bi Iyem mengkhianatinya kan?Anggun menelpon nomor asing tersebut, ia penasaran siapa sebenarnya pengirim pesan aneh ini.
Nomor yang anda tujuh tidak dapat dihubungi silahkan....
"Ck" decaknya kesal, lalu menatap ruang whatsApp nya yang hanya terdapat dua chat saja, chat dari nomor tidak di kenal, dan chat nya dengan Angga yang tidak pernah mendapat balasan.
"Masalah apa lagi yang nunggu gue besok?" Gumam Anggun berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Gue bakal terus menunggu hari itu, hari dimana hanya ada kebahagiaan tanpa adanya kesedihan" Gumamnya pelan sebelum akhirnya jatuh tertidur.
*~*~*
Tok
Tok
Tok
KAMU SEDANG MEMBACA
•|I'm Not Bad|• [ON GOING]
Teen FictionWARNING⚠️ BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA BIAR AUTHOR NYA MAKIN SEMANGAT! __________________🌺 🌺________________ Anggun Olivia, satu-satunya murid terkenal yang mendapat julukan di SHS. Ia bagaikan iblis berwujud Dewi yang membuat semua murid SHS m...