-H a P p Y R e A d I n G-
Sedikit pemberitahuan,
kalo part ini akan sedikit lebih panjang dari part sebelumnya
*~*~*
"
Cantiknya udah kelewatan"
"Cantik-cantik kejam ini mah"
"Jutek amat neng"
"Idihh sok cantik, modal uang lo*te aja bangga"
Anggun berhenti melangkah saat mendengar ucapan terakhir dari kerumunan siswi yang baru saja dilewatinya. Ia memundurkan langkahnya hingga tepat berada di depan kumpulan murid cewek yang tadi membicarakannya.
"Siapa?"
Kumpulan murid cewek itu mendadak panik saat Anggun bertanya dengan ekspresi datar dan tatapan tajam.
"Siapa?" Ulangnya membuat kumpulan murid cewek itu takut dan langsung menunjuk satu murid cewek yang wajahnya terlihat pucat.
"Lo bilang apa tadi?" Tanya Anggun merangkul pundak murid cewek itu dengan papan nama Adelia Hermansyah yang memang terkenal suka julid sama semua murid disini.
Tubuh Adel langsung merinding akibat pertanyaan yang keluar dari mulut orang yang dikenal kejam terhadap lawannya.
"G-gue gak n-ngomong apa-apa k-kok" Jawab Adel berusaha terlihat biasa-biasa saja.
Anggun mengangguk, lalu melepas rangkulan tangannya pada pundak Adel.
Adel segera bernapas lega, ia berpikir jika Anggun percaya dengan ucapannya barusan.
Anggun menatap teman-teman Adel dengan tatapan mengintimidasi dengan senyuman sinis yang dia berikan.
"Kalian tahu kenapa gue di juluki evil goddess?" Tanya Anggun membuat teman-teman Adel sontak menggeleng.
"Karena..." Anggun menjeda ucapannya, lalu tersenyum manis yang menurut Adel jadi terlihat mengerikan.
PLAK!
Hening, Adel memegang pipinya yang terdapat bekas kemerah-merahan. Ia menatap Anggun yang menatapnya dingin.
"Karena gue bukan orang baik yang bakal biarin orang yang mulutnya lemes kayak lo tenang" lanjutnya sambil membersihkan telapak tangannya seakan di wajah Adel terdapat banyak debu.
"Jadi gue peringatin buat kalian semua! Gak usah ngebacot tentang kehidupan gue! Kalian gak tahu apa-apa. Or as a result you will bear it yourself" Tegasnya menatap tajam semua murid yang langsung menatapnya.
"Dan satu lagi. Gue emang cantik, makanya gue dapat julukan goddess. And about money, gue tau lo pernah denger dari murid di sini, If I come from a rich family" sambungnya sebelum pergi meninggalkan Adel yang menangis akibat tamparan yang didapatnya.
"Wahh! Lo keren banget, baddasss!" Puji Hania mengangkat jempolnya saat Anggun berjalan ke arahnya.
Ia dari tadi hanya diam menonton drama di depannya, ia sangat suka melihat Anggun membuat lawannya takut, karena orang-orang seperti Adel memang harus diberi pelajaran.
"Lain kali jangan ditampar doang, sikut ginjalnya biar tau rasa!"
Anggun tak memperdulikan Hania yang heboh sendiri dan tetap melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•|I'm Not Bad|• [ON GOING]
Teen FictionWARNING⚠️ BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA BIAR AUTHOR NYA MAKIN SEMANGAT! __________________🌺 🌺________________ Anggun Olivia, satu-satunya murid terkenal yang mendapat julukan di SHS. Ia bagaikan iblis berwujud Dewi yang membuat semua murid SHS m...