06~sedikit bermain-main

43 17 1
                                    

-H a P p Y R e A d I n G-




"Anggun cantiknya udah gak manusiawi gak sih?"

"Andai dia orangnya ramah, udah gue embat sih"

"Muka sama kelakuan bedanya 180 derajat"

"Tapi banyak yang bilang kalau dia itu simpanan om-om"

Anggun terus berjalan tanpa memperdulikan cibiran-cibiran yang diberikan untuknya.

Tapi sepertinya kerusakkan moodnya mendapat bayaran yang lebih menyenangkan.

Tiba tiba Anggun tersenyum sinis saat dari arah depannya terdapat Kanara yang berjalan dengan pandangan kosong dan tidak menyadari keberadaannya.

"satu ... dua ... tig ..."

Bruk!

"Aduhh"

Kanara terjatuh dengan cukup kuat setelah menabraknya hingga membuat beberapa siswa mulai mendekat.

Anggun membalikkan badannya dan menatap Kanara yang tengah menatap ke arahnya.

"M-maafin saya kak" Ucap Kanara meminta maaf padanya.

"Jauhi Angga" tuntut Anggun menghiraukan permintaan maaf Kanara dan memilih melanjutkan langkahnya kembali ke kelas sebelum sebuah suara menghentikannya.

"Saya gak bisa"

Anggun kembali balik badan menghadap Kanara yang terlihat tengah berusaha menatapnya tajam balik dirinya.

Sepertinya gadis itu mulai berani menunjukkan diri aslinya.

Anggun menatap datar gadis itu, lalu kembali melanjutkan langkah seolah Kanara hanyalah sebuah patung hiasan.

'jangan bikin gue nyakitin lo' batin Anggun menggigit kuku jarinya.

Anggun tahu bahwa dirinya mempunyai tempramental yang buruk, ia tidak bisa mengontrol diri jika emosinya terpancing.

Inilah alasan kenapa ia menyuruh orang-orang untuk tidak mengganggunya.

Tapi tetap saja, masih banyak orang-orang yang mengganggu hidup dan mencampuri kehidupannya.

"SAYA GAK BISA JAUHI DIA!" Bentak Kanara membuat langkah Anggun kembali terhenti. Sepertinya Kanara terlalu berlebihan dengan membentak Anggun seperti itu.

"Kenapa? Kenapa lo gak bisa jauhi dia? Why?" Tanya Anggun berbalik sambil senyum remeh. Ia melangkah mendekati Kanara yang seketika gugup.

"Karena...k-karena..."

Anggun tersenyum sinis melihat wajah gugup Kanara yang menurutnya terlihat sangat menjengkelkan.

'gue gak suka di bentak, jadi mari kita bermain-main' batin Anggun berjalan mendekat ke arah Kanara hingga tersisa beberapa senti saja jarak mereka berdua.

"Karena lo jala*g nya?" Bisiknya tepat didepan wajah Kanara.

'mental tempe' batin Anggun melihat kemarahan Kanara.

•|I'm Not Bad|• [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang