07~calon tunangan Angga?

46 17 2
                                    

-H a P p Y  R e A d I n G-




Haaaa

Anggun keluar dari toilet dengan ekspresi lega setelah melakukan tugas alam. Ia mencuci tangannya di wastafel sekalian membasuh mukanya.

"Ck," decak Anggun menatap ranselnya.

Ini semua gara-gara Kanara dan Hania, ia jadi batal kembali ke kelas dan malah berakhir disini.

Merapikan seragamnya terlebih dahulu, Anggun akhirnya keluar dari toilet.

"Fuc*ing!" Umpat Anggun terkejut melihat seseorang tengah menyandar di pintu keluar toilet.

Angga menatapnya datar, lalu cowok itu menatap ke arah ranselnya.

"Gue laper" Adu Angga padanya.

"Terus? Kalo laper makanlah! Ngapain bilang ke gue! Lo pikir gue mama lo!" Ketus Anggun menatap sinis Angga, lalu berniat pergi.

Seperti kata semua murid SHS. Anggun hanya akan cair jika bersama pasangannya. Seperti sekarang, dia jadi banyak berbicara dari biasanya.

"Bekal" ucap Angga mencekal pergelangan tangannya.

Deg

Deg

'dasar jantung murahan!' batin Anggun berusaha menetralkan degup jantungnya. Ia seharusnya masih marah sama cowok ini karena kejadian semalam.

Flashback

Ting

Ting

Anggun yang tengah mengerjakan tugas terganggu akibat bunyi notifikasi ponselnya.

"Genta?" Gumamnya melihat nama si pengirim pesan.

Anggun menutup mulut terkejut, astaga! Ia lupa bahwa hari ini ulang tahun pujaan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggun menutup mulut terkejut, astaga! Ia lupa bahwa hari ini ulang tahun pujaan hatinya.

Dengan terburu-buru ia berlari ke arah lemari dan mengambil sembarang dress untuk di pakainya.

Sedangkan di sisi lain, Gentala menatap ruang obrolannya dengan Anggun.

"Lha, di read doang" Kesal Gentala menatap pesannya yang hanya centang biru.

"Gimana?" Tanya Andre. Ia yang menyuruh Gentala untuk mengundang gadis itu.

"Udah, aman bro" Balas Gentala memberikan jempol,  ia lalu menengok ke segala arah.

"Angga mana?" Tanya Genta.

Pesta yang di adakan oleh kedua orang tua Angga ini bertema putih dan mewah.

Semua tamu yang datang hanya orang orang tertentu seperti kolega bisnis ayah Angga dan teman-teman dekat mamanya, dan juga beberapa teman kelasnya.

•|I'm Not Bad|• [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang