Dalam kegelapan malam yang sejuk, mesin motor berdering begitu keras di jalan raya sepi. Wang Yi, gadis tomboy berambut panjang perak dengan jaket kulit hitam dan jeans sobek, merasakan adrenalinnya berpacu ketika dia membelokkan motornya ke sudut tajam di tengah kota. Dia adalah penguasa klub malam, dan balapan liar adalah semangatnya.
Setiap hari, Wang Yi menunjukkan kepada dunia sisi yang berbeda dari dirinya. Pada siang hari, dia adalah seorang kakak yang manis dan penuh kasih sayang terhadap adik kecilnya, Wang Jia. Namun, malam adalah miliknya, di sini, dia bisa menjadi yang dia inginkan, bebas dari ekspektasi dan tekanan.
Di sisi kota lain, Zhou Shi Yu, seorang senior kampus yang tampak anggun dalam gaun malam merah pekat, sedang menghadiri pesta eksklusif yang diadakan di sebuah klub mewah oleh teman seangkatannya. Kehidupan malamnya tidak sesering Wang Yi, tapi ketika dia keluar, dia pasti menjadi pusat perhatian.
Sementara Zhou Shi Yu tengah menikmati perhatian, Wang Yi memecut motornya melewati jalan yang sepi di dekat klub. Kecenderungan Wang Yi untuk membahayakan dirinya sendiri menjadi sorotan di kalangan teman-temannya, tetapi itu adalah sesuatu yang dia cintai.
Ketika Wang Yi melintas dengan cepat di depan klub tempat Zhou Shi Yu berada, sorot mata mereka bertemu sebentar, sebelum Wang Yi menghilang di kegelapan malam. Zhou Shi Yu merasa terpesona oleh tatapan tajam gadis yang mengendarai motor gede itu.
"Guys! Raja jalanan kita udah dateng nih!" Teriak seorang perempuan berbalut pakaian seksi dengan tubuh yang ideal, dia pemandu sorak balapan liar yang selalu menjadi pusat perhatian.
Brrmm!
Suara motor Wang Yi berhenti saat dia sudah berada di tengah kerumunan komunitas balapan liarnya.
Wang Yi bertegur sapa dengan semua orang yang hadir, termasuk Yuan Yiqi, gadis tomboy yang sudah menjadi sahabatnya sedari kecil.
"Yi, malem ini Lo udah ditantang Yang Ran." Ucap Yiqi.
"Gue udah tahu, Qi. Minggu kemarin dia udah ngomong pengen nyoba balapan bareng gue." Ujar Wang Yi sambil menyalakan api untuk rokok filter kesukaannya, asap rokok pun mengepul dengan tebal dari mulut Wang Yi.
"Kemana dulu barusan? Kita udah sejam nunggu lo di sini." Tanya Yiqi yang kemudian ikut menyalakan rokoknya.
"Biasa. Gue liat Jia dulu, Tante Girang itu dah lama gak pulang." Jawab Wang Yi yang bermaksud pada adik dan ibunya.
"Dia udah baikan sekarang?" Tanya Yiqi kembali.
"Udah mendingan, Qi. Tapi dia tetep harus jalanin kemoterapi." Jawab Wang Yi dengan nada yang tiba-tiba menjadi pilu.
Yiqi tahu bahwa adik perempuan Wang Yi yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu, tengah mengidap Kanker otak yang mematikan, dan sekarang Wang Yi memberikan seluruh perhatiannya pada adik satu-satunya itu, di tengah keluarganya yang sudah tidak utuh lagi.
Terlihat hampir tidak kurang dari lima puluh orang berkumpul di jalanan, dari dua kubu yang berbeda, mereka akan mengadu pacuan di jalanan kota yang sepi dari pengemudi. Sudah waktunya Wang Yi dan Yang Ran, ketua geng motor rivalnya, untuk mengadu ketangkasan mereka di jalanan.
Orang-orang sudah bersorak meneriakan nama Wang Yi dan Yang Ran. Mereka siap menyaksikan tontonan seru malam ini.
Yang Ran, ketua geng rival yang sombong dan ambisius, telah menantang Wang Yi untuk balapan malam ini. Pertaruhan mereka adalah mahkota jalanan dan kehormatan geng motor mereka masing-masing.
Wang Yi menyetujui tantangan tersebut tanpa ragu. Dia tahu bahwa balapan ini akan berbahaya, tetapi dia tidak bisa menolak. Kecepatan dan adrenalin adalah bagian dari dirinya, dan dia tak bisa merelakannya. Kehidupan di jalanan malam adalah tempat di mana dia merasa hidup sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flame in The Breeze - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48
Fanfictionantara cinta dan keluarga, kedunya membuat Wang Yi terjebak dalam kebingungan. Dia orang yang sangat tertutup, seolah mendapatkan kembali apa yang dia dambakan selama ini saat pertemuannya terjadi dengan Zhou Shi Yu.