Chapter 20

127 6 0
                                    


Saat malam tiba, Meng Yao dan Yiqi pulang bersama sementara Zhou Shi Yu diantar Wang Yi. Di dalam mobil, keduanya terdiam sejenak, merasa canggung setelah perayaan ulang tahun yang penuh emosi.

Ketika mereka sampai di depan mansion keluarga Zhou Shi Yu, Wang Yi mematikan mesin dan mereka berdua tetap di dalam mobil. Mereka merasa tidak tahu harus berkata apa setelah momen yang begitu indah.

Wang Yi akhirnya memutuskan untuk mengucapkan terima kasih dengan suara lembut. "Makasih udah ngerayain ulang tahunku, Shi Yu. Aku sangat bahagia hari ini."

Zhou Shi Yu tersenyum hangat. "Sama-sama, Yi. Aku juga bahagia bisa merayakan ulang tahunmu hari ini."

Kemudian, Zhou Shi Yu memberikan sebuah kado lagi pada Wang Yi. Dia meraih sebuah tas belanja yang dari tadi dia simpan di kursi belakang mobil, dia berikan pada Wang Yi. Ternyata, di dalamnya ada jaket jersey keren. "Aku harap kamu suka jaket ini. Aku tahu kamu suka berkendara dengan motor, jadi aku pikir jaket ini bakalan cocok buat kamu."

Wang Yi terkejut dengan kado kedua itu. "Bukankah jam tangan ini sudah cukup?" Tanya Wang Yi sambil memperlihatkan jam tangan elegan di tangannya.

Zhou Shi Yu tersenyum, "tadinya, aku pengen ngasih kamu jaket dulu, tapi aku malu sama Meng Yao dan Yiqi." Jawab Shi Yu dengan ekspresi malu-malu. Wang Yi tersenyum lebar.

"Makasih. Jaket ini bakal aku pake terus." Ujarnya sambil mengenakan jaket tersebut.

Zhou Shi Yu merasa bahagia karena Wang Yi menerima kadonya dengan suka cita. "Yi!" Panggilnya dengan lembut. Wang Yi menoleh dan mata mereka kini berselisih pandang.

"Kenapa?" Tanya Wang Yi sambil membulatkan matanya.

Shi Yu sedikit ragu untuk berbicara, namun dia pikir sekarang waktunya dia menanyakan hal yang selama ini mengganggu pikirannya. "Boleh aku tanya sesuatu?"

Wang Yi membalas dengan senyum dan anggukan pelan.

"Kamu, punya hubungan apa dengan Yang Bing Yi?" Tanya Shi Yu dengan sedikit keraguan.

Wang Yi menampilkan lesung pipinya seketika. "Kenapa nanyain itu?" Dia malah kembali bertanya.

"Aku cuma mau tahu aja, soalnya kalian sepertinya dekat setelah pertandingan volly waktu itu," kata Shi Yu dengan masih menatap mata Wang Yi.

"Aku gak punya hubungan apa-apa sama dia. Kita dekat waktu itu karena cuma pengen buat kamu cemburu." Jawab Wang Yi dengan entengnya berkata jujur.


Deg Deg!


Deg Deg!


Jantung Zhou Shi Yu serasa ingin melompat saat ini juga. Dia berdebar, hatinya membengkak setelah tahu apa yang dilakukan Wang Yi selama ini ternyata hanya untuk membuat dia cemburu, dan itu memang berhasil.

"Kenapa jadi bikin aku cemburu?" Tanya Shi Yu sambil mempoutkan bibirnya dan menatap dengan cara yang membuat Wang Yi gemas.

"Karena aku tahu kamu juga punya perasaan padaku, kan? Tapi kamu tidak pernah mau mengakuinya?!" Ucap Wang Yi sambil mendekatkan wajahnya pada Shi Yu, dan Shi Yu seketika memundurkan wajahnya beberapa inci ke belakang.

"Lalu, dengan Fei Qin Yuan?" Tanya Shi Yu lagi dengan penuh kegugupan, dia merasa Wang Yi makin mendekatkan wajahnya.

"Dia juga bukan siapa-siapa. Keduanya adalah orang pernah menyatakan perasaannya padaku, namun aku tolak karena dalam hatiku sudah ada kamu seorang." Jawab Wang Yi dengan santai dan penuh percaya diri.

The Flame in The Breeze - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang