Kedekatan Wang Yi dengan Fei Qin Yuan semakin terlihat, namun tidak ada yang berubah dengan status hubungan mereka. Kesibukan di akhir semester juga semakin terlihat, Zhou Shi Yu dan Shen Meng Yao sudah tidak punya waktu untuk bersantai.
Pertemuan Shen Meng Yao dan Yuan Yiqi bahkan sekarang sudah jarang, apalagi dengan Wang Yi dan Zhou Shi Yu yang setiap hari makin jauh.
Ujian akhir semester terlewati, Wang Yi dan Yuan Yiqi kini tengah berada di atap rumah sakit, sambil merayakan hari terakhir ujian dengan minuman dan kepulan asap rokok yang sudah lama tidak mereka jamahi.
"Yiqi, gimana hubungan Lo sama Senior sekarang?" Tanya Wang Yi yang sudah mengetahui hubungan Yiqi dan Meng Yao sedari lama.
"Dia super sibuk, Yi. Gue susah banget berduaan sekarang. Mana orang tuanya maksa dia buat lanjut kerja lagi kalo tahun depan lulus, dia stres berat, tapi gue gak bisa ngasih dia dukungan langsung." Jawab Yiqi sambil menghisap rokoknya.
"Orang tuanya udah tahu hubungan kalian?" Tanya Wang Yi kembali sambil meneguk minuman dari kaleng bir.
"Udah, Yi."
Wang Yi sedikit tersedak dengan jawaban Yiqi. "Gimana ceritanya?" Tanya Wang Yi penuh rasa penasaran.
"Ya, waktu itu gue ketahuan lagi tidur di rumah mereka, gue gak tahu orang tuanya bakal pulang karena Yao bilang bakalan beberapa malam."
Wang Yi tertawa terbahak-bahak, bahkan perutnya sampai sakit. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana malunya Yiqi saat itu.
"Ketawa aja Lo, sampe puas, Yi." Ejek Yiqi yang kesal dengan respon sahabatnya itu.
"Terus gimana? Mereka nerima Lo gak?"
"Awalnya gue kira sulit, tapi setelah gue ngomong bener-bener sama mereka, mereka mau nerima hubungan gue sama Yao."
"Syukurlah, Lo harus banyak bersyukur, Qi. Kalo perjalanan Gue masih jauh." Ucap Wang Yi sambil menundukan kepala dengan wajah yang menunjukan kesedihan.
Yuan Yiqi menyadari perubahan ekspresi Wang Yi. Dia tahu berapa lama sahabatnya itu memendam perasaannya pada Zhou Shi Yu. Bahkan sampai saat ini hubungan mereka seolah berhenti bahkan sebelum dimulai.
Yiqi tahu begitu banyak langkah yang harus Wang Yi buat jika ingin memperjuangkan Shi Yu. Selain Gao Xin, ada orang tua Zhou Shi Yu yang menjadi penghambatnya, maka itu Wang Yi memilih untuk berhenti sejenak menyimpan perasaannya lebih dulu, sampai dia siap dengan dirinya sendiri untuk kembali mendekat.
"Wang Yi, orang yang ditakdirkan bersatu, pada akhirnya dia akan bersatu, seberapa jauh pun jarak yang memisahkan, pada akhirnya mereka akan berada dalam satu jalan kembali." Ujar Yiqi sambil memasang wajah ceria memberi semangat pada sahabatnya.
***
Liburan musim panas telah tiba, dan Meng Yao serta Yiqi berpikir untuk merencanakan perjalanan berkemah yang seru untuk sejenak mengistirahatkan diri.
Mereka memutuskan untuk mengajak Zhou Shi Yu dan Wang Yi untuk bergabung dalam petualangannya. Dengan tas ransel, tenda, dan peralatan berkemah, mereka siap untuk menjalani liburan yang tak terlupakan.
Malam itu, mereka tiba di Villa keluarga Yiqi yang terletak di pinggiran hutan. Udara segar dan aroma hutan segera menyambut mereka. Mereka memilih tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda, dengan api unggun di tengah untuk memasak makan malam.
Wang Yi dan Zhou Shi Yu duduk berdekatan, tetapi suasana di antara keduanya terasa canggung. Mereka berdua merasa bahwa ada sesuatu yang perlu diungkapkan, tetapi belum menemukan kata-kata yang tepat karena mereka sudah lama tidak bertegur sapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flame in The Breeze - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48
Fanfictionantara cinta dan keluarga, kedunya membuat Wang Yi terjebak dalam kebingungan. Dia orang yang sangat tertutup, seolah mendapatkan kembali apa yang dia dambakan selama ini saat pertemuannya terjadi dengan Zhou Shi Yu.