Chapter 8

66 6 0
                                    


Dalam malam yang tenang, Zhou Shi Yu duduk di ruang keluarga. Api unggun kecil di perapian menerangi wajahnya yang penuh ketertarikan.

Ia telah melihat sisi Wang Yi yang lain selama beberapa waktu terakhir, dan itu membuatnya semakin penasaran. Dia tahu bahwa ada begitu banyak yang belum dia ketahui tentang anak itu.

Kakak Shi Yu, Zhou Cheng Hao, adalah seorang dokter di rumah sakit yang dimiliki oleh mendiang kakeknya Wang Yi dan sekarang dikelola oleh orang kepercayaan ayah Wang Yi. Meskipun pekerjaannya di dunia medis, dia juga merupakan sahabat baik keluarga Wang. Jadi, Shi Yu memutuskan untuk mendekati kakaknya malam itu.

"Kak, bisakah kita berbicara?" pinta Shi Yu.

Cheng Hao mengangguk dan meletakkan buku yang sedang dia baca di pangkuan. "Tentu, Shi Yu. Tentang apa?"

Shi Yu merasa perlu berbicara dengan hati-hati. "Ini tentang Wang Yi. Aku tidak tahu banyak tentang masa lalunya, dan aku merasa ada begitu banyak hal yang belum aku ketahui. Apa Kakak bisa memberitahuku lebih banyak tentangnya?"

Cheng Hao memandang adiknya dengan serius. "Kenapa tiba-tiba kamu ingin tahu? Apa yang sudah terjadi antara kalian berdua?"

Shi Yu merasa canggung, tetapi dia tahu dia harus jujur. "Kami semakin dekat, dan aku ngerasa ada banyak hal yang dia sembunyikan. Aku hanya ingin tahu lebih banyak tentangnya, tentang masa lalunya."

Cheng Hao mengangguk dan mulai menceritakan kisah Wang Yi. Dia menceritakan tentang kehidupan keluarga Wang yang kaya raya tetapi penuh konflik. Dia menceritakan tentang perpisahan orang tua Wang Yi dan bagaimana hal itu memengaruhi Wang Yi dan adiknya, Wang Jia, yang sedang berjuang melawan kanker otak. Dia menceritakan tentang bagaimana Wang Yi menjadi keras dan tegas sebagai bentuk perlindungan diri.

Shi Yu mendengarkan dengan seksama, hatinya terasa berat mendengar semua kesulitan yang dialami Wang Yi. Dia tidak pernah membayangkan bahwa anak itu telah mengalami begitu banyak hal menyakitkan dalam hidupnya.

"Shi Yu," kata Cheng Hao setelah menceritakan semuanya, "Wang Yi adalah gadis yang kuat. Dia mungkin terlihat keras di luar, tetapi dia juga memiliki hati yang besar. Dia selalu melindungi adiknya, Wang Jia, dan dia akan melakukan apa pun untuk menjaga orang yang dia cintai."

Shi Yu merenung sejenak. "Aku ingin tahu lebih banyak tentangnya karena aku ngerasa dia adalah seseorang yang istimewa. Dia telah memberikan banyak dukungan padaku dalam beberapa waktu terakhir, dan aku ingin mendekatinya lebih jauh."

Cheng Hao tersenyum. "Itu adalah keputusan yang baik, Shi Yu. Dia juga anak yang butuh sandaran, selama ini kakak tahu apa yang dia lakukan, seperti kehidupannya di klub malam dan pembebasan perasaannya lewat balapan liar, kakak tahu semua karena dia sendiri yang bercerita. Namun, semenjak adiknya di rumah sakit, dia meninggalkan semua kesenangannya dan fokus untuk menemani adik kecilnya."

Mereka melanjutkan berbicara tentang Wang Yi, dan Shi Yu merasa bahwa dia telah mendapatkan pandangan yang lebih dalam tentang gadis itu. Ia juga merasa semakin tertarik padanya dan ingin tahu lebih banyak tentang masa depan yang mungkin mereka miliki bersama.

Minggu-minggu berlalu, dan kedekatan antara Wang Yi dan Zhou Shi Yu semakin dalam, namun mereka memutuskan untuk tidak menunjukkan hal itu di depan publik.

Mereka berkomunikasi secara diam-diam melalui pesan teks dan panggilan telepon yang tak terhitung jumlahnya. Kedekatan itu semakin kuat setiap harinya, membuat mereka semakin dekat satu sama lain.

Meng Yao dan Yuan Yiqi, dua sahabat yang selalu menggoda keduanya, mulai curiga dengan kecenderungan Wang Yi dan Zhou Shi Yu yang semakin mendekat. Mereka tahu bahwa ada sesuatu yang tidak biasa dalam hubungan kedua teman mereka, dan itu membuat mereka penasaran.

The Flame in The Breeze - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang