"Udah pulang, Sayang?" Tanya Ibu Zhou yang masih duduk menonton televisi di ruang keluarga.
"Ya, Ibu." Jawab Shi Yu singkat. Dia tidak melirik orang tuanya sama sekali dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
Ibu Zhou mengerutkan kening, dia mengira Shi Yu tidak mengakhiri kencannya dengan baik. Namun, itulah yang biasa terjadi di antara kisah cinta anak muda, dan Ibu Zhou mencoba mengerti dengan perubahan emosi putrinya.
Tiba di kamar, Shi Yu melemparkan tas kecilnya ke sembarang arah, menindihkan tubuhnya sekaligus di atas kasur dengan perasaan kesal yang semakin memuncak.
"Aaarghhh!" Teriaknya dengan keras namun ditutupi bantal. Dia mencoba menghapus bayangan Wang Yi yang memeluk dan mencium Qin Yuan, namun justru itu membuat nampak semakin jelas di matanya.
"Wang Yi bodoh!" Shi Yu memukul bantal menyalurkan kekesalannya. "Bodoh!" Gerutunya lagi. "Jadi itu yang direncanakan Qin Yuan saat meminta informasi tentang Wang Yi." Dia berkata sendiri menjawab pertanyaan dalam hatinya yang tidak pernah terdengar siapapun.
Shi Yu membuka handphone nya dan melihat pesan terakhir dari Wang Yi.
From: WY
"Mau kemana hari ini?"
07:32 AM
"Gak dibales? Lagi ngapain?"
07:34 AM
Zhou Shi Yu tidak membuka Handphone nya seharian, jadi dia baru melihat pesan dari Wang Yi. Sedikit rasa bersalah karena tidak membalas pesannya, namun rasa kesalnya masih lebih banyak. Sebenarnya, Zhou Shi Yu tidak tahu jika Wang Yi melihat dia berciuman dengan Gao Xin tadi.
***
Waktu istirahat di kampus tiba, Yiqi dan Wang Yi pergi ke kantin untuk sekedar mengisi perut mereka. Saat masuk ke kantin, disana terlihat Zhou Shi Yu dan Shen Meng Yao sudah sampai lebih dulu, namun ada yang membuat Wang Yi kesal ketika di samping mereka ada Gao Xin dan teman-temannya.
Yiqi dan Meng Yao sudah saling berkabar, namun Wang Yi yang melihat itu langsung membuang muka saat tatapan matanya dengan Zhou Shi Yu bertemu. Entah mengapa mereka memendam kekesalan masing-masing karena pemandangan yang mereka lihat masing-masing malam tadi.
Suasana di kantin selalu ramai, karena setiap meja punya pembahasan mereka sendiri, termasuk di meja Zhou Shi Yu, sepertinya sedang ada pembahasan yang menyenangkan di sana.
Tidak lama setelah duduk, Yiqi mulai memesan makanan, namun tidak dengan Wang Yi, dia hanya meminta diambilkan minuman kaleng bersoda, dia sedang merasa tidak enak badan.
Kehadiran Wang Yi cukup banyak menarik perhatian mahasiswa lainnya di kantin, terutama mahasiswa perempuan, karena dia punya pesona dingin dan cuek yang justru memikat penasaran banyak orang, apalagi kecerdasannya yang sudah terkenal dikalangan mahasiswa.
Wang Yi tidak memperdulikan orang-orang di sekelilingnya, dia selalu punya dunia sendiri, cukup mengobrol dengan Yuan Yiqi dan orang lain tidak perlu diperhatikan, itulah Wang Yi.
"Yi, gak makan Lo?" Tanya Yiqi yang sedang lahap menyantap makan siangnya.
"Gak." Jawab Wang Yi singkat.
"Tadi makan dulu gak sebelum ke kampus?"
"Gak. Lagi gak enak badan, Gue."
"Ya Lo, kebiasaan Yi. Tuh perut perlu asupan juga biar ada tenaga ngadepi kerasnya hidup." Ujar Yiqi dengan nada penuh candaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flame in The Breeze - Wang Yi dan Zhou Shi Yu [sqhy couple] SNH48
Fanfictionantara cinta dan keluarga, kedunya membuat Wang Yi terjebak dalam kebingungan. Dia orang yang sangat tertutup, seolah mendapatkan kembali apa yang dia dambakan selama ini saat pertemuannya terjadi dengan Zhou Shi Yu.