Nur Puteri Gardenia Rose, berusia 28 tahun. Seorang guru yang cemerlang dan berdidikasi. Hidupnya sempurna, ada rumah, kereta sendiri, pekerjaan yang tetap dan juga ia mempunyai tunang yang baik serta penyayang.
Namun, semua itu sebelum dia mendenga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BAB 60🌼 Kisah silam Zakaria dan Gardenia.
"Kamu dari mana?"
Gardenia menunduk. Tersenyum dengan muka tidak bersalahnya. Tidak ingin menjawab soalan atuk dari salah seorang pelajarnya.
"Zakaria ada bagitahu kamu apa-apa?"
"Maksud Datuk Seri?"
Hasmadi tersengih. Mengalihkan pandangannya ke luar jendela kereta mewahnya, yang bergerak perlahan mencecah kesunyian malam.
Sekitar tahun 60-an. Ada beberapa keluarga besar yang berpengaruh di tanah Melayu kala itu. Seperti Syed Zulkifli, Che Rusydi, dan Tengku Adnan Khalid. Persabahatan mereka sejak dari dulu lagi. Hingga ke anak mereka juga turut bersahabat.
Syed Zakaria Ismail. Che Ros Fatimah dan Tengku Akalil Aisy adalah anak-anak mereka. Sejak dari lahir lagi selalu bersama. Kemudian datanglah seseorang dalam persahabatan mereka iaitu Hasmadi Bin Zahari.
Sifatnya Ros seindah namanya. Dialah orang pertama yang menyambut dengan hangat huluran tangan Hasmadi yang malu-malu kala itu.
"Nama saya Ros."
"Ha... Hasmadi...."Hasmadi yang jauh lebih muda menunduk malu melihat senyuman lembut Ros. Berbanding terbalik dengan Zakaria dan Akalil yang hanya menatapnya biasa.
