Gak Habis Fikri

17 4 1
                                        

Suatu hari Di salah satu daerah Di Sulawesi Selatan, di satu desa...

Ada wanita  muda cantik bernama Asqila dan suaminya bernama pak Ario. Mereka berdua udah menikah 7 tahun, tapi belum punya anak. Nah suatu hari, pas mereka lagi menjalani agenda bulanan mereka yaitu check up kesehatan ke dokter, sang dokter berkata jika Asqila sedang mengandung calon debay. Gak terkira, betapa senangnya mereka mendengar kabar itu. Kabar ini mereka bawa ke rumah sampai besoknya kedengeran tetangga tetangga mereka. Kabar bahagia meluas sampai ke desa sebelah. Perhatian para tetangga bertambah pada Asqila. Suatu hari di desa...

Asqila terlihat sedang membeli beberapa sayuran di salah satu pedagang sayur langganannya. Gak cuma Asqila disitu, tapi ada juga banyak ibu ibu lainnya. Kayak biasa, ibu-ibu ngumpul di gerobak sayur ya menggosip.

"Eh Bu Asqila, katanya ibu lagi mengandung ya? Btw anak keberapa nih?" Tanya Seorang ibu (Bu Ida) kepada Asqila.

"Anak pertama Bu" balas Asqila disusul tawa canggungnya.

Bu Ida menyarankan agar Asqila banyak meminum air kelapa untuk menambah kesehatan dan gizi buat si calon debay nya. Selain itu, dia menyarankan kepada Asqila untuk lebih banyak berisitirahat dan wanti-wanti dalam kegiatan apapun supaya keselamatan sang debay bisa terjamin. Argumen Bu Ida didukung ibu ibu lainnya. Teman Bu Ida yaitu Bu Dewi, juga memberitahu Asqila tentang berbagai pantangan untuk bumil. Dari sisi ilmiah sampai sisi spiritual. Asqila menyerap itu semua sebagai pengetahuan barunya.

"Baru berapa bulan Bu?" Tanya seorang ibu kepada Asqila

"Baru 2 bulan Bu" balas Asqila dengan senang.

"Ow waah, hati hati ya neng..." Ucap ibu tadi. Lalu, tiba tiba Bu Dewi menawarkan diri untuk membelikan Asqila sebuah kelapa muda yang dijual oleh penjual sayur tersebut. Harganya yang cukup murah, bikin Bu Dewi bisa melakukan ini dengan mudahnya. Asqila segera menerima pemberian dan menyampaikan rasa terima kasihnya.

Semenjak itu,  pak Ario makin sayang dan makin perhatian sama Saqila. Tiap bulan ikut, USG.  Tiap Minggu, ikut senam untuk bumil. Dan tiap hari minum susu Prenagen. 7 bulan kemudian,

"AYAAAAH.....!!" Teriak Asqila dari dalam kamarnya.

Pak Ario langsung menghampiri Asqila Disana. Dan betapa terkejutnya pak Ario saat melihat kondisi Asqila disana. Ternyata, Asqila sedang mengalami kontraksi hebat. Dibawalah langsung Asqila  ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Suster dan dokter langsung membawa masuk Asqila ke ruang persalinan.

Beberapa saat kemudian, dokter berkata kepada pak Rio kalau Asqila akan melahirkan malam ini juga. Pak Ario langsung masuk ke dalam ruangan untuk mendampingi istrinya itu. Perjuangan dan segala usaha udah diberikan selama 9 bulan ini, dan sekarang titik perjuangan terbesar nya Asqila. Tenaga yang sangat besar, Asqila keluarkan untuk melahirkan sang debay.

1 jam kemudian....

Dede bayi berhasil dilahirkan dengan selamat tanpa cacat apapun. Asqila nafasnya memburu sambil menatap wajah suami yang ada disebelahnya. Pak Ario terus menerus menenangkan Asqila disana. Sang bayi langsung dibedong oleh sang dokter lalu diberikan ke Asqila. Kebahagiaan mereka gak setara apapun pas melihat anak pertama mereka disana. Asqila udah jadi wanita seutuhnya. Dia sekarang udah jadi ibu. Inilah pencapaian terbesar untuk wanita.

JAKARTA 39Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang