Pembukaan cabang baru sering dilakukan oleh CEI dibawah pimpinan dirutnya, Zaskia. Pembukaan cabang baru bertujuan agar jangkauan pasar CEI semakin luas dan pelayanan mereka bisa dirasakan juga sama masyarakat Indonesia lainnya. Singkatnya, ini usaha CEI Jakarta dalam mendominasi dan meratakan ekosistem bisnisnya. Cabang baru yang paling banyak dibuka adalah cabang bisnis pelayanan publik berupa penyediaan bimbingan belajar untuk setiap jenjang pendidikan, atau pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tahun 2040, Zaskia berencana membuka cabang CEI Jakarta baru di wilayah Indonesia timur. Jatuhlah pilihan Zaskia pada pulau Timor timur. Yea, wilayah konflik ini menjadi pilihan Zaskia dari sekian banyaknya tempat strategis. Alasannya apa? Gatau.
Di suatu pagi, jam 7 lewat 12
Ruang meeting 9....
Lantai 12, Koala tower, Coco Edukasi Indonesia Jakarta
Terlihat ada banyak pegawai yang duduk dalam 1 meja, mendengarkan Zaskia yang mempresentasikan rencananya untuk membangun Cabang CEI Jakarta di wilayah Timor timur. Zaskia berkata jika rencananya akan membuat masyarakat di sana merasakan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sama seperti yang dirasakan warga Jakarta. Dia bahkan udah menyiapkan nama gedung yang menjadi simbol cabang baru itu. Nama gedung nya keren nih, yaitu gedung Minorrsel. Gak tahu tuh terinspirasi darimana, Zaskia. Sosok pemimpin cabang baru ini akan dipilih oleh Zaskia atas persetujuan dari CEI pusat Kendari, Sulawesi Selatan nanti.
Diakhir presentasi,
Seorang pegawai mengangkat satu tangannya dan mengemukakan pendapat nya kepada Zaskia,
"Sangat bagus kak, aku suka itu. Tapi, dimana letak gedung ini akan berdiri?"
"Nah! Gedung ini akan berdiri di kecamatan Kobalima" jawaban Zaskia yang bikin semua peserta meeting kaget dan tertegun.
"Kak, itu masih jadi tanah sengketa dua negara" ucap salah satu pegawai dengan pelan hampir berbisik kepada Zaskia
Zaskia langsung memasang wajah bingung. Tanah sengketa gimana? Setahu dia, itu tanah milik Indonesia.
"Kak, tanah itu masih jadi rebutan masyarakat distrik cova lima Timor Leste dan warga desa alas, kecamatan Kobalima kabupaten Malaka Indonesia" balas Lisa yang memasang wajah heran disana
"Oke, kalau desa fohoeka?" Tebak Zaskia
"Masih sengketa....!!!" Seru semua peserta meeting dengan kompak. Zaskia langsung berkata bukannya tahun 2005 sudah ada perjanjian batas wilayah antara Indonesia dan Timor Leste? Lisa membalas, jika perjanjian itu sifatnya sementara.
"Pas 2005 itu ada 907 titik yang ditetapkan sebagai batas darat negara Indonesia dan Timor Leste kan?" Tanya Zaskia memastikan
"Iya, tapi wilayah-wilayah yang kakak sebutin tadi belum ditetapkan, belum disepakati. Masih sengketa" balas Lisa dengan lembut
"Lah kenapa begitu?" Tanya Zaskia
"Soalnya ada ketidakcocokan antara kesepakatan di dasar hukum sama di lapangan" jawab salah satu pegawai kepada Zaskia
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKARTA 39
Science-FictionSelamat membaca kisah para pegawai sebuah badan lembaga independen pengembangan dan inovasi pendidikan Indonesia bernama Coco Edukasi yang berlatar di Jakarta pada tahun 2039 keatas. Kisah mereka gak cuma berasal dari 1 karakter. Ada banyak karakter...
