Tiga Belasssssssssssss

37 3 0
                                    

Raya menunggu teman-temannya di depan rumah sambil nyemil buah. Ia memperhatikan sekelilingnya yang tidak terlalu banyak orang, netranya terfokus ke arah Haga yang sedang asik bermain gitar di teras.

"Woy Ga! Turun sini" ucapnya berteriak.

Haga yang merasa dirinya terpanggil pun menoleh, lalu mengangguk dan berjalan menghampiri Raya.

"Lagi ngapain?" tanya lelaki itu.

"Nungguin barudak, mau latihan. Lo pada bawain apaan ntar??"

"Gua bareng Luki sama Willy mau bawain Band aja si, bisa bareng gak?".

"Bisa, buru kasi tau mereka biar cepet dikit"

Ghea, Dian, Ebi, Tiara dan Yuli pun sampai di rumah Raya.

"Ciee berduaan mulu" ucap Ghea sembari tersenyum ejek.

"Apaan si! Udah buru ah masuk ayo"

~•∆•~

"Ehh lagi ngumpul ternyata, lagi pada ngapain ini??" tanya Rania kala melihat ruang bekas gudang yang sudah Raya bersihkan untuk latihan.

"Haloo Tante, maaf ya agak ribut hehe"..

"Iya gapapaa, btw Tante boleh ikutan gak nih??"

"Boleh doong, kebetulan ada yang di butuhin dari Tante" ucap Ebi.

"Wih apa tuh?"

"Kan Tante dulu bisa nyanyi sama bisa Dance gitu, banyak bisanya kaya ular, jadi boleh gak kita minta tolong buat jadi pelatih kami??"

Rania mengangguk paham.
"Boleh aja, sok mau nampilin apa?"

"Saya, Tiara sama Yuli mau nari Tante" Dian menunjuk ke Tiara dan Yuli.

"Kalau saya mau Dance aja Tante"

"Kalau kakak mau nyanyi aja Nda"

"Oke deh, nanti gantian yaa. Ebi engga nih?" Tanya Rania.

"Engga ah Tante, males soalnya" jawab Ebi melanjutkan makannya.

"Jangan gitu dong, ayo kita latihan. Tampil bareng-bareng, ya mau ya?'

Ebi menghela nafas pelan.
"Iya deh iyaa, tapi saya nampil apa?'

"Terserah Ebi aja, sok Dian, Tiara sama Yuli duluan ya"

~•∆•~

Rania melatih anak-anak itu sabar dan telaten. Dulu ia pernah menjadi pelatih acara begini di sekolahnya. Mungkin karena saking dia bisa semua kali ya? Jadi skill latih melatih nya cukup bisa di bilang handal.

Sekarang giliran Raya. Gadis itu sudah siap dengan mikrofon di tangannya.

"Lagunya apa tadi Kak?"

"Apa ya? Easy on aja deh Nda"

Rania memutar lagu tersebut.

♫♫♫♫♫♫

there ain't no gold in this river..
that i've been washin' my hands in forever..
i know there is hope in these water..

But i can't bring my self to swimming i am drowning, in this silence baby let me in..
Go easy on me Baby.. i was still a child didn't get the change to..

Feel the world around me.. i had no time to choose.. What i chose to do..
So go Easy.. On Me

There ain't no room for things to change.. When we are both so deeply stuck in our ways.. You can deny.. How hard  i've tried..

i change who i was put you both first but now i give up.. Go easy.. on me Baby i was still a child.. didn't gettin' change to..

Feel.. the world around me.. i had no time to choose.. What i chose to do.. So go Easy on me..

♩𝄞

"HUUUUU GILA KEREN BANGET!!' Seru Ghea sangat antusias hingga memeluk Raya. Lebay.

cup.

"IHH GHEA! jijik anjir"

"Aelah gitu doang, lagian kan gue yang nyium. Bukan orgil"

To be continue.....

jangan lupa voment ya?

love u

Family Pohon Cemara (Guanren place) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang