Tiga Belasssssssssssss

13 1 0
                                    

"Kakak pulang~"

"Kakak! Kakak bawa jajan engga?" ucap Royan menadahkan kedua tangannya.

"Bawa, nih. Sampahnya jangan di hambur ya"

"Tumben pada kesini rame-rame, mau pada ngapain?" tanya Rania.

"Mau latihan buat acara lulusan Nda, kita duluan yaa"

"Duluan Tante~"
.
.
.

Anak-anak itu pun memulai latihan mereka.

"Okee Band nya udah pas, tinggal giliran Haga sama Raya nih. Ray, Hag, monggo ke depan hehe. Ini bakal menceritakan tentang cinta nya Pak B.J Habibie kan ya" ucap Willy. Keduanya maju ke depan.

"Lu pada mau nyanyi apa?" tanya Ebi.

"Cinta Sejati bunga citra lestari"

Musik di mulai.

~~~

Manakala hati.. Menggeliat mengusik renungan.. Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta..~ (Raya)

Suara sang malam.. Dan siang, seakan berlagu~

Dapat aku dengar.. Rindu mu~ memanggil namaku..

Saat aku tak lagi di sisimu.. Kutunggu kau di keabadian..(haga)

Aku tak pernah pergi.. Selalu ada di hatimu.. (Raya)

Kau tak pernah jauh.. Selalu ada di dalam hatiku..~(Haga)

Sukma ku berteriak.. Menegaskan ku cinta padamu..~

Terima kasih pada.. Maha Cinta menyatukan kita.. (Haga)

Saat aku tak lagi di sisi mu.. Kutunggu kau di keabadian.. (Haga)

Cinta kita melukiskan sejarah.. Menggelarkan cerita penuh suka cita.. Sehingga siapapun insan Tuhan.. Pasti tau.. (Raya)

Cinta kita Sejati.. (Raya&Haga)

Fela dan Tania serta Ghea benar-benar hanyut dalam lagu itu. Di tambah lagi Suara Raya dan Haga yang terdengar nyaman. Haga mendorong kursi roda yang di naiki oleh Raya.
(Karna ini nyeritain tntg pak b.j Habibie, jadi adegannya begini kan ya)

~~~

Lembah yang berwarna membentuk melekuk memeluk kita.. Dua jiwa yang melebur jadi satu dalam kesunyian cinta..~(Raya)

Cinta kita melukiskan sejarah.. Menggelarkan cerita penuh suka cita..(Haga)

Sehingga siapapun insan Tuhan.. Pasti tau..~

Cinta kita sejati.. Hoo.. (Raya)

Menggelarkan cerita penuh suka cita, sehingga siapapun insan Tuhan..

Pasti tau...

Cinta kita Sejati~

"Hooo!! Keren banget!" seru yang lain.

Raya turun dari kursi roda itu.

"Wah gila, totalitas banget anjay!" ucap Kevin.

"Bener! Ini mah bakal seru sih"

Raya dan Haga tersenyum salah tingkah. Dan Telinga Raya memerah.

"Hihi ada yang salting nih"

"Apaan sih engga"

"Masa sih? Tuh telinga lo merah wkwk!"

Raya sigap menutupi kedua telinganya.

"Wkwk, oke lah. Latihannya lanjut besok ya guys, di rumah Kevin"

"Siap"

To be continue~~

Family Pohon Cemara (Guanren place) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang