Raya dan teman-temannya sedang berada di atap sekolah siang ini. Tidak melakukan hal yang aneh-aneh kok, hanya bermain Monopoli sembari mengisi jam kosong.
"Ah udahlah anying! Capek gua kalah mulu" Kesal Ghea membanting dadu.
"Ya hutang di Bank dulu lah ege"
"Utang gua udah banyak babi, udah lah mager gua"
Semua menertawakan Ghea. Wajah gadis itu terlihat sangat kesal dan badmood. Ia kesal karena bermain permainan itu dan selalu dikalahkan oleh Ebi.
"Yaelah gitu doang"
Haga dan kedua temannya hendak menghampiri Raya yang sedang berkumpul di atap sekolah, namun langkahnya terhenti. Karena? Benar, ada Tiffany yang selalu caper dengan mereka bertiga.
"Hagaa, kamu mau kemanaa??" tanyanya dengan nada manja yang justru membuat Luki ingin menampar wajah gadis itu.
"Eh eh liat noh si Tiffany, caper mulu ege sama pacar lo"
"Tau tuh, gak capek apa di bentak mulu sama Luki?"
Raya diam tak bersuara. Memperhatikan apa yang akan di lakukan selanjutnya oleh Tiffany pada pacarnya itu.
"Heh belek onta, lu gak capek apa caper mulu? Udah deh lu tuh gabakal di ladenin sama Haga, Haga maunya cuma sama Raya!" Sarkas Willy.
"Ihh Willy, kan aku cuma mau temenan sama kalian doang. Lagian kan Raya gak ada di sini, jadi aku bebas dong bisa ngapa²in sama Haga"
"Fan, coba lu liat ke atas" Ucap Luki menunjuk ke atap sekolah. Ada Raya yang melambai kearahnya sambil tersenyum. Membuat Tiffany mendengus kesal.
"Wkwk mukanya najis banget, sok imut gitu lagi. Itu kalau gua tampar dosa gak ya?" kata Ghea tertawa.
"Udah deh lu pergi sana, ngerusak pemandangan tau gak! Najis banget sama parasit kek lu, PICK ME." Ucapan Luki barusan sukses membuat Tiffany sakit hati. Dan juga membuat Raya dan teman-temannya yang mendengarnya terkejut.
"Eh buset mulut lu Luki" ucap Ebi.
Haga dan kedua temannya pun meninggalkan Tiffany yang masih terlihat kesal itu.
"Wah gila mulut lo pedes banget Ki, gue sampe kaget denger kata-kata lo tadi wkwk"
"Iya, cocok tuh sama Ghea"
Ghea yang merasa dirinya di sebut lantas menoleh ke sumber suara.
"Apa lo bilang tadi? Coba bilang lagi."
"E-eh engga kok engga ada, cuma bercanda aja tadi hehe.."
"Lo bilang sekali lagi, gua tebas pala lo ntar liat aja.".
Dian langsung menciut.
~•∆•~
"Eh bulan depan Kakel lulus anjay"
"Ya terus kenapa? Lu mau ikut lulusan juga?"
"Enggak gitu, gue sedih karna ayang Willy gak bakal disini lagi" ujar Dian.
Ebi menghela nafas pelan.
"Makanya cepet pacaran, jangan HTS mulu idup lo!'TBC
seru or no??
mungkin minthor bakal sibuk di beberapa hari kedepan, soalnya lagi persiapan ujian huhu😞
tapi minthor usahain tetap up ya!
luv u❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Family Pohon Cemara (Guanren place)
General Fictionmenceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Pak Gani dan Bu Rania. hidup mereka penuh warna di setiap harinya. ya walaupun kadang Bu Rania sedikit pusing dengan kelakuan anak-anaknya yang setiap hari hanya berkelahi, adu mulut, ribut, dan la...