Raya turun dari kamarnya dan melihat Rania yang tengah menangis.
"Loh, Bunda kenapa nangis?"
"Hiks.. Chiki kak.. Dia pulang pulang lemes.. Ga mau makan minum.."
Raya mendekat.
"Hah iya.. Ayo kakak temenin ke dokter hewan"Rania mengangguk pelan. Ia pun memasukkan Chiki ke kandang dan otw ke dokter hewan.
Chiki di tangani oleh dokter di sana.
"Chiki keracunan kak, bisa jadi karna makan rumput yang udah di kasih obat atau engga makanannya udah expired" ucap perawat.
Rania kembali menangis. Keadaan Chiki semakin menurun dan pada akhirnya anak anjing itu menyerah.
"Maaf kak, Chiki udah engga ada.."
Tangis Rania semakin pecah. Ia memeluk anjing kesayangannya menangis.
"Hiks.. Chiki.. Jangan tinggalin Bunda nak.. Bunda sayang Chiki sayang.. Hiks.." tangisnya.
Skip. Di rumah..
Raya, Rion dan Rania mengubur Chiki di belakang rumah. Menaburkan bunga di sekitar gundukan tanah, dan memberikan bebatuan putih.

"Chiki, tunggu Bunda yaa.."
.
.
.
.(Hari graduate Raya)
"Kita saksikan penampilan Band dari The Beatles!"
Haga, kevin, Devan dan Ebi membawakan lagu 'Saat-saat Itu' dari Last Child.
Semua orang bersorak menikmati lagu.
"HUU!!" sorak semua orang senang.
"Wah bagus sekali ya! Tepuk tangan yang meriah untuk The Beatles!"
"Oke sekarang giliran Raya dan Haga! Cover lagu Cinta Sejati dari Bunga Citra Lestari"
Skip.
Semua penonton bertepuk tangan dan bersorak. Bahkan adik kelas pun ada yang pingsan karena terlalu lelah berteriak.
2 bulan setelah lulus.Kini Raya sudah bekerja sebagai pemilik Kafe terkenal di berbagai daerah.
"Selamat ulang tahun adek, sekarang adek umurnya kan udah 6 tahun, jadi adek harus makin semangat belajarnya ya? Biar bisa jadi dokter nanti"
"Iya kakak, kakak engga kasih hadiah?"
"Hmm.. Kasih ga ya.. Kalau kakak kasih adek mau apa?" tanya Raya.
"Mau.. Mainan boleh?"
Raya tersenyum gemas.
"Ih gemesnya adek kakak nii, boleh dong. Ayo kita ke toko mainan, kita beli mainan yang banyak ya?"Royan mengangguk senang.
Keduanya pun pergi ke toko mainan.
"Sudah ini aja? Mau lagi ga? Makan bakso mau?"
"Mauu!!"
"Okey! Let's Go!"
To be continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Pohon Cemara (Guanren place)
Fiksi Umummenceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Pak Gani dan Bu Rania. hidup mereka penuh warna di setiap harinya. ya walaupun kadang Bu Rania sedikit pusing dengan kelakuan anak-anaknya yang setiap hari hanya berkelahi, adu mulut, ribut, dan la...