Rania sedang memasak makanan untuk makan siang. Namun aktifitas nya kadang terganggu karena tukang paket yang datang berkali-kali ke rumahnya. Pasti ulah anak gadisnya.
ting.. nong...
"Haduh apa lagi ini ya Tuhan.. KAKAK!!" habis sudah kesabaran Rania kali ini. Ia berteriak hingga menggema di seluruh ruangan.
Raya bergegas turun menghampiri Bundanya.
"Kenapa sih Nda? Teriak teriak gitu, kan bisa nyamperin ke atas"
Rania mengacak pinggang.
"Kali ini paket apa? hm? Ini udah ke 8 tukang paket yang dateng nganter paket hari ini"
"Ya iyalah nganter paket, masa nganter masalah"
"Jawab mulu kalau di bilangin. Lagian pesen paket apa sih?"
Raya hanya cengegesan menanggapi omelan dari Rania.
"Hehehe, kalau yang tadi kan paket alat tulis, nah kalau yang sekarang pasti Bunda juga suka deh"
"Masa sih, coba ambil sana"
Raya berlari keluar menuju pagar rumahnya.
"Udah di bayar kan ya" ucap Raya.
"Iya neng, di poto dulu ya. Oke udah. Mari"
"Iya Mang makasih hati-hati"
Raya kembali masuk dan duduk di kursi makan.
"Liat coba paketnya"
"Tara! Cardigan unyu yang Kakak beli kemarin, lucu kaannn."
"Ihh lucu banget, serius sebanyak ini cuma buat kamu? Bunda juga mau kali"
"Dih beli sendiri, duit bejibun gak mampu beli kah"
Rania memukul lengan Raya.
"Pelit banget sama Mak sendiri"
"Aduh iya iya, nih 3"
"Gitu dong"
To be continue...
jangan lupa vote dan komen ya
lupyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Pohon Cemara (Guanren place)
General Fictionmenceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Pak Gani dan Bu Rania. hidup mereka penuh warna di setiap harinya. ya walaupun kadang Bu Rania sedikit pusing dengan kelakuan anak-anaknya yang setiap hari hanya berkelahi, adu mulut, ribut, dan la...
