15 : Solving the Puzzle

488 109 42
                                    

༺‎☘︎༻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༺‎☘︎༻

Gahar baru saja tiba di basecamp Salvador. Nafasnya masih memburu ketika dia membuka pintu dan melangkah masuk dengan langkah tergesa-gesa. Kelima anggota inti geng sudah berkumpul. Tanpa banyak bicara, Gahar meletakkan kotak navy yang dibawanya ke atas meja dengan suara pelan.

"Dapet lagi?" tanya Heksa, sorot matanya tajam memandang kotak tersebut.

Gahar mengangguk sambil menghela napas. "Ya, tadi gue tabrakan sama orang di lift, dan nemuin ini," katanya sembari mengeluarkan selembar kertas dari dalam kotak navy dan meletakkannya di samping tumpukan kertas ancaman lain yang sudah ada.

"Lo lihat orangnya?" Sastra bertanya, suaranya datar tapi serius.

Gahar menggeleng pelan. "Dia pake topi sama masker," jawabnya, sedikit frustrasi. Semua orang menghela napas, suasana di ruangan menjadi hening, hanya terdengar suara napas mereka yang berat. Gahar menatap empat lembar kertas di hadapannya, mencoba mencari tahu makna di balik huruf huruf aneh yang tertera di sana.

"Frynzng ngnf crynagvxna trarenfv oneh xnyvna"

"Ncn xnyvna onuntvn?"

"Yb cvxve thr nxna qvnz nwn yvung xnyvna fnagnv qvngnf craqrevgnna thr"

"Urv, oreratftx. Vav xrrzcng xnyvaln qna orefvnc ohng fheng orevxhgaln"

Gahar menyipitkan matanya, menatap tulisan tulisan itu dengan seksama. Ada yang aneh dengan huruf huruf tersebut, seolah olah kalimat kalimat itu tidak masuk akal, tapi di balik kekacauan itu, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Rasanya seperti Gahar pernah melihat pola ini sebelumnya, namun belum bisa mengingatnya dengan pasti.

Pikirannya berputar cepat, mengingat ingat pengalaman atau pelajaran yang pernah dia pelajari. Tiba-tiba, seolah ada petir yang menyambar dalam benaknya. Gahar ingat tentang sandi yang dulu pernah dipelajarinya dalam pelatihan kriptografi sederhana.

Gahar merasa napasnya semakin tenang saat otaknya mulai bekerja. "Caesar cipher, tapi ini aneh, ini kayaknya tipe ROT13," gumamnya, menarik perhatian semua orang.

Heksa menatapnya penuh tanya. "ROT13?"

"Iya," Gahar menjelaskan dengan cepat. "Jadi, cara bacanya, setiap huruf dalam teks digeser sejumlah posisi tertentu dalam alfabet. Di mana setiap huruf digeser tepat tiga belas posisi. Misalnya, huruf A akan jadi N, B jadi O, dan seterusnya."

GAHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang