ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ41 HARI་༘࿐

2K 104 35
                                    

17 anggota mahasiswa/i dari salah satu kelompok 41, universitas top 10 di daerah kota pendidikan bulan ini akan melakukan kuliah, kerja, nyata di desa Ndlogog-berletak di bagian selatan kabupaten. Mereka akan melakukan kegiatan kkn selama 42 hari di desa tersebut.

Kini salah tiga dari mereka sedang survei desa ndlogog yang akan ditempati kelompok 41.

"Menurut lu gimana ini tempatnya?" tanya Jaluh.

Kenzo menyebul asap vape-nya ke atas, "Bagus, vibe-nya kek di Bali deket pantai yang jarang dijamah orang."

"Istri gue pasti seneng kkn dimari." sambungnya.

"Tapi minim banget listrik sama sinyal." kata Calista.

"Namanya juga desa di ujung." balas Jaluh.

"Kalo vcs sama ayang gimana?" tanya Calista.

"Emang ayang yang mana? Bukannya ayang lo si Erik sekelompok kkn disini?" tanya Kenzo. "Bisa langsung tancap gas disini."

Jaluh menonyor kepala Erik malas, "Tolol."

Calista manggut-manggut sambil menghisap vape-nya. "Bener juga ape yang lu kata pada. Btw gue di kelompok 41 cuma kenal Erik ku sayang doang anjir. Yang lain belom gue kenal."

"Lo gak anggep kita berdua?" tanya Kenzo.

"Kan baru kenal anjir gegara durvei kesini. Gue aja penasaran sama istri lo yang sekelompok kkn di desa ndlogog." jawab Calista.

"Liat aja ntar, semoga sefrekuensi. Soalnya istri gue jarang ngomong." ucap Kenzo.

Calista melirik Jaluh yang selalu fokus pada hp, "Sibuk banget sih, ngechat siapa?"

"Ngerjain tugas artikel sama makalah. Gue lupa gak bawa laptop." jawab Jaluh.

"Jadi penasaran sama kelompok kkn ndlogog asiex abiez, keliatannya cewek-cowoknya goodlooking abiez di ava-nya masing-masing."

Kenzo mengangguk setuju, "Btw kok bisa lu sekolompok sama pacar lu dengan prodi yang sama? Gue aja sama istri gue harus beda dulu baru sekelompok kkn."

"Bapak gue waktor fakultas ilmu sosial."

"Oh pantes."

"Tapi rejeki juga sih lo sekelompok sama istri. Temen gue di kelompok 39 ada yang punya istri beda jurusan gak sekelompok," celetuk Jaluh tina-tiba ikut nimbrung.

"Soalnya gue request ke emak gue, emak gue kan istrinya rektor universitas."

"Yeu sama aja lu berdua."

"Besok mau kumpul dimana?" tanya Jaluh.

"Di cafe univ aja biar gampang soalnya pacar gue buta jalan, alias suka lupa jalan." ucap Calista.

"Boleh. Gue ngikut."

"Bilang di grup, besok kelompok kita kumpul langsung berangkat biar cepet selesai kkn-nya."

"Njir langsung berangkat? Belom persiapan woi anj."

"Bercanda sayang," kata Kenzo.

"Besok kumpul bahas kendaraan sama pembagian tugas bawaan. Tapi kemungkinan pada pake motor soalnya jalannya agak bahaya kalau dilintasi mobil."

"Gue gak mau kebagian barang yang berat-berat soalnya istri gue lagi hamil gede."

"Serius? Hamil gede? OMG gue jadi makin kepo Ken."

"Kelepasan gue, seharusnya mau punya anak selesai kuliah. Tapi namanya juga manusia ada gak sadarnya sama lupa jadinya jadi sebelum waktunya tapi kata emak gue gapapa anak itu rejeki."

"Rejeki yang harus dicari?" tanya Jaluh.

"Betul."

"Udah berapa bulan?" tanya Calista.

"Masih tujuh bulan. Aslinya mau cuti kuliah tapi dianya gak mau ditinggal kkn terus gue juga gak tega ninggalin dia sendiri jadinya barengan aja kkn-nya."

"Emang enak nikah muda?" tanya Calista.

"Enak kalo sama orang yang dicinta kalo kaga, kaga tau lagi dah."

"Mana usn ig istri mu?" tannya Calista makin penasaran.

"Larasatiken."

Calista tentu membuka feed salah satu akun sosial media milik istri dari Kenzo, ia terkejut karena istri Kenzo pernah beberapa kali menang dalam perlombaan Miss Jawa Timur, juara satu internasional karate, peraih medali perak menari adat, dan prestasi lain sebagainya. "Kok dia mau sama lo sih cok?"

"Kan gue anak pak rektor univ."

"Siap anak pak rektor univ, minimal anak pak rektor univ S1 di luar negeri kek." julid Jaluh.

Kenzo terkekeh dengan mengendikkan bahunya. "Gak tau juga, coba tanya Laras kenapa dia milih gue."

"Soalnya duit bapak lo banyak."

"Berarti harusnya Laras nikahin bapak gue."

"Goblok."

Drrt... drrt...

Larasati is calling...

"Bagus engga tempatnya?"

"Video call coba, gue pengen kenalan." kata Calista tiba-tiba pada Kenzo.

"Boleh video call, sayang? Calista anak Ilkom mau kenalan."

"Engga boleh! Malu, belum make up-an."

"Ih gapapa tau. Orang sama-sama ceweknya."

"Ada Jaluh nanti aku di julid-in, emoh pokoknya!"

Tut.

"Lah udah kenal Jaluh, istri mu?" tanya Calista.

Kenzo menganggukkan kepalanya iya. "Gimana gak kenal orang Jaluh sepupunya istri gue."

"Lo keliatan diem gini ternyata suka julid ya." kata Calista melihat Jaluh.

"Serah gue."

"Judes amat cak Jaluh ini..."

"Dah ayo balik, prepare dulu terus lusa berangkat.'

Bersambung...

Next?

Tebak cast >>>

1. Jaluh

2. Kenzo

3. Calista

4. Laras

....

41 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang