ִֶָ𓂃 ࣪ ִֶָ14 41 HARI་༘࿐

480 59 49
                                    

"Sebulan jatah nafkahin istri berapa Ken?" tanya Hardika.

Kenzo mengendikkan bahunya entah, "Nggak nentu, range empat keatas buat modal perawatan istri doang, beda lagi kebutuhan pangan sama sandang."

"Lu kok bisa? Dapet duit darimana?"

"Minta papa." jawab Kenzo.

"Boong." sahut Jaluh sambil meminum jahe hangat hasil karya Maya di pagi hari. "Royalti sama usahanya banyak tuh."

"Amiin," jawab Kenzo.

"Gue pengen nikah tapi masih belum siap nafkahin cewek. Gimana solusinya?"

"Solusinya sih gak usah nikah." kata Kenzo dan Jaluh bersamaan.

"Lagian mahal bener perawatan cewek tujuh keatas."

"Pengen punya bini cakep atau kaga?" tanya Kenzo.

"Pengen sih. Tapi yang natural."

Kenzo menggelengkan kepalanya tidak. "Gak ada ceritanya natural cewek jaman sekarang. Dikit-dikit tanem benang, sulam, suntik kolagen."

"Buat apa fungsinya?"

"Biar cantik kayak istri gue." kata Kenzo.

"Cantiknya Laras plastik?"

"Y gede." ucap Kenzo malas.

"Pwapi..." sapa Ayesha berlari kearah ayahnya.

"Kakak nggak usah lari-lari." peringat Kenzo membuat Ayesha berhenti berlari kemudian berjalan dengan menampilkan gummy smile-nya.

"Pwapi akak nah ceyiyaa~" ucapnya antusias.

Hardika mencubit gemas pipi gembil anak temannya itu. "Ih gemes pengen gue karungin, hih."

"Cerita apa sayang?" tanya Kenzo.

"Dek nah dah yuyup-yuyup yus dual!" seru Ayesha menunjuk ibunya yang mendorong stroller bayi berisi adiknya berjalan kearah mereka.

Kenzo merengutkan keningnya kurang memahami perkataan anaknya baru saja. "Apa cinta artinya?" tanyanya pada Larasati.

"Cinta apalah-apalah. Gak usah romantis deh. Itu tadi Zidane kebanyakan gerak tiba-tiba tengkurep di stroller terus aku sama Mila heboh sendiri soalnya anak kamu nih kebanyakan gerak tanpa ngoceh kan bahaya." jelas Larasati menunjuk Zidane yang memejamkan matanya tidur di dalam stroller.

"Tugas mu udah selesai Ken? Kok bener nyantai di gazebo sambil ngopi sama Hardika." tanya Larasati.

"Udah. Semua jadi gampang sama cepet kalau dikerjain bareng-bareng." jawab Kenzo kemudian memangku Ayesha.

"Pwapi nah uyu nah..." ucap Ayesha menyandarkan kepalanya di perut ayahnya.

Kenzo mengambil botol dot susu di tas istrinya lalu ia memegangi botol susunya yang tengah dikenyot putrinya. "Kamu juga udah selesai tugasnya?"

"Belum, tspi lanjut di rumah aja soalnya lengah dikit Ayesha hampir kebawa arus ombak laut tadi. Mulai hiperaktif ini bocah."

"Kayak maminya hiepraktif." kata Hardika.

"Bener apalagi kalau diatas gue macem Jaran." [Jaran = Kuda] timpal Kenzo.

"Iya lah biar kamu kayang." ucap Larasati.

"Lo kok kuat sih diatas?" tanya Mila.

Larasati terbelalak, "Maksud lo ape Mil? Lo dah pernah gegayaan cowok-cewek diatas ranjang?" tanyanya.

"Diem-diem Mila pro ye." ucap Hardika.

"Ya kan gue baca di base-base dewasa gitu katanya cewek paling gak kuat kalau diatas." ucap Mila.

41 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang