Ch 5 : Wanita Paling Sempurna 🔞

16.7K 262 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Ah" desahan kasar keluar dari mulutnya bersamaan dengan hentakan keras yang ia lakukan. Menyugar rambutnya, menatap ke bawah, menatap pada pinggang ramping dan payudara besar yang terus bergoyang mengikuti hentakan pinggulnya, matanya menggelap.

Menarik miliknya keluar lalu mendorong masuk dengan kencang, pinggang ramping itu bergetar menghisap batang milik Dax seakan menjepitnya.

"Uh" sekali lagi desahan berat Dax terdengar bersamaan dengan giginya menekan bibir.

Perasaan ini sama dengan malam itu, panas yang menyebar ke seluruh tubuhnya bahkan jauh lebih panas dari malam itu. Sama panasnya dengan tubuh putih di bawahnya, mengulurkan tangannya membiarkan miliknya di jepit sementara di lubang sempit itu, Dax memegang payudara bulat yang sejak tadi bergoyang menggodanya. Menangkupnya lalu meremasnya hingga payudara itu meluap ke sela jarinya.

"Sialan ukurannya pas" decaknya meremas sekali lagi dan menjepit puting merah muda yang tegang itu.

Tubuh di bawahnya langsung menggeliat dan memutar, begitu juga dengan pinggang wanita itu yang memutar menjepit miliknya kian keras, "Ssh" desisan keluar dari mulut Dax, menurunkan tubuhnya, Dax membuka mulutnya memasukkan payudara yang ia pegang itu ke dalam mulutnya.

Menghisap putingnya dengan tangan terus meremasnya. Merasakan kulit lembut di lidahnya, Dax menggigitnya dan terus menghisapnya dengan pinggul yang kembali di dorong masuk dan keluar, saking kerasnya gerakannya pinggang wanita itu tersentak naik dan turun menyambut. Menambah nikmat pergulatan panas itu

"Engh" suara desahan wanita di bawahnya menambah kencang dorongan Dax. Melepaskan payudara yang kini basah dan merah, Dax meraih paha wanita itu, melebarkannya dan terus menghentak brutal pinggulnya. Masuk dan keluar bersamaan dengan lenguhan dan decitan kasur.

Merasakan wanita di bawahnya orgasme hingga lubang yang ia masuki itu berubah makin licin. Dax memiringkan tubuh wanita itu, menempelkan tubuhnya tepat di belakang wanita itu dengan punggung wanita itu menempel di dadanya. Dax mengangkat satu kaki wanita itu untuk terus menerima batang miliknya di lubangnya. Menghentakkan pinggulnya terus menerus, yang di balas lenguhan kencang wanita Itu.

Mengulurkan tangannya dari bawah leher wanita yang terbaring miring itu, telapak tangan lebarnya menangkup payudara besarnya, mulai meremasnya dan menjepit putingnya, tangannya yang lain turun ke selangkangan wanita itu. Meraba vagina yang kini basah, menyentuh penyatuan tubuh mereka dengan napas yang berat akan nafsu, jemarinya berhenti menjepit klitoris wanita itu.

"Ngaah...engh" lenguhan terengah yang lembut dan sexy segera terdengar di telinga Dax. Suara desah yang terdengar menggoda itu makin mempercepat tangannya meremas dan menyentuh klitoris bengkak itu.

"Umh!" desahan panjang terdengar yang di balas hentakan pinggul yang kian keras.

Tubuh yang di peluk Dax berubah makin lemah, punggungnya melengkung dengan pinggang terus bergoyang kenikmatan. Pergulatan panas itu membara dengan napas berat kedua insan itu.

Love In The Purple SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang