Ch 20 : Lupain Soal Semalam🔞

11K 314 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Ngghh..temenin gue tidur" ucap Lova berbisik tanpa sadar menggesek perutnya ke
selangkangan pria itu.

.
.

Dax yang terhimpit oleh Lova mengerutkan alisnya, mencengkram pinggang wanita itu, Dax dengan mudah mengangkat Lova ke atas pangkuannya.

Dengan bibir yang berpisah, napas terengah mereka beradu dengan mata yang saling bertaut. Lova duduk menyamping di paha Dax dengan kedua tangan pria itu masih mencengkram pinggangnya erat.

Ujung hidung mereka bersentuhan ringan memberikan perasaan geli di tengah suasana ambigu itu. Setiap kali mereka terengah, dada mereka beradu yang makin membuat tegang suasana.

Dan saat tak tahan lagi dengan suasana tegang yang ambigu itu, Lova memajukan tubuhnya lebih dulu. Hidungnya menyentuh leher Dax, dan sekejap bibirnya mulai menghisap pelan disana. Memberikan rangsangan yang seketika membuat mata Dax terpejam.

Saat Lova terus menerus menghisap kulit lehernya. Tangan Dax yang berada di pinggang wanita itu bergerak gelisah, meremasnya dengan tekanan pelan.

Rasa panas mulai menjalar ke seluruh tubuh, perasaan aneh yang menambakan sentuhan lebih membuat kedua tubuh itu melekat sempurna. Saat merasakan kulitnya mulai di kecupi, Dax menekan giginya langsung mengangkat tubuh Lova ke udara.

Bam

Lova terlempar jatuh ke atas kasur dengan tubuh Dax yang langsung mengurungnya. Wajah pria itu jatuh ke lehernya memberikan rangsangan geli yang menggoda. Menjulurkan lidahnya, Dax menjilat leher Lova yang membuat desahan lolos dari mulut wanita itu.

"Ah" Lova mendongakkan kepalanya, membuat Dax lebih leluasa menjilati semua tempat. Mengigitnya dengan kekuatan yang tak di tahan hingga Lova tersentak. Tanpa sadar mengangkat kakinya yang langsung mengenai selangkangan pria itu.

"Ssh" Dax mendesis memegangi kaki Lova, lalu melebarkan kedua paha wanita itu dan menempatkan dirinya di tengahnya, gesekan celana pria itu ke pahanya membuat Lova merapatkan pahanya gelisah.

Tangan Dax merayap ke paha terbuka Lova, mengusapnya ke atas ke bawah mengantarkan perasaan merinding. Terutama saat jemari panjang pria itu menyelinap ke bawah dressnya, "Uh" membuat Lova tersentak merasakan kulit paha bagian dalamnya di belai.

Mencengkram lengan Dax, rasa panas terasa membuncah di tubuhnya, apalagi saat bibir Dax terus bergerak turun menyentuh tulang selangkanya, dan terus bergerak hingga sampai di belahan dada Lova. Walaupun terhalang dress, Dax terus menggesekkan hidungnya menciumi di sana.

Love In The Purple SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang